Ilustrasi
Ilustrasi ( Thinkstockphotos )

Bukan Dosa : Inilah 7 Alasan Medis Ibu Bersalin di Kamar Bedah !

19 April 2021 14:24 WIB

SonoraBangka.idOperasi caesar adalah prosedur pembedahan untuk melahirkan bayi.

Ibu yang melahirkan lewat operasi caesar kerap jadi target diskriminasi karena berbagai hal.

Mulai dari dianggap tak sempurna sebagai seorang ibu, dituding manja, dan tak tahan sakit.

Tidak jelas bagaimana dan kapan pandangan negatif masyarakat soal para ibu yang menjalani proses bersalin di kamar operasi bermula.

Namun yang pasti, opini miring ini terus bertahan dan berkembang sampai saat ini.

Padahal anggapan ini kerap menyakiti perasaan para ibu baru yang baru saja melalui proses panjang melahirkan buah hatinya.

Bukan hanya itu, tudingan tersebut juga bisa memicu depresi pasca melahirkan. Seperti dalam unggahan yang belum lama ini viral di Twitter.

Seorang suami menceritakan istrinya yang terpaksa dibawa ke poli jiwa karena menderita Baby Blues. 

Penyakit ini merupakan gangguan suasana hati yang kerap mendera ibu setelah melahirkan.

Kecederungan gejalanya seperti perasaan tertekan berkepanjangan dan ingin menyakit diri.

Penyebabnya si ibu kerap dihujat mertuanya karena melahirkan secara caesar alias C-section (CS).

Ia disalahkan karena menghabiskan banyak biaya dan dianggap lemah karena tidak mengejan saat melahirkan.

Nyatanya, operasi caesar bisa dilakukan karena berbagai alasan medis. Biasanya ini disarankan dengan pertimbangan kondisi kesehatan ibu dan janin.

Ibu melahirkan SC juga take lepas dari tantangannya ketika dan sesudah bersalinnya.

Para ibu ini harus merasakannya dinginnya kamar operasi, menjalani operasi sendirian, nyeri pasca operasi yang cenderung bertahan lama dan proses pemulihan yang lebih lama.

Banyak pula yang merasakan kekecewaan tak bisa melahirkan normal dan malah menjalani operasi.

Padahal mungkin mereka sudah berusaha mempersiapkan diri termasuk rutin olahraga dan yoga kehamilan.

Belum lagi ada perasaan bersalah karena tidak melahirkan normal dan berbagai tekanan emosional lainnya.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm