Dikutip dari akun instagram @bidankriwil, memang benar tubuh setiap perempuan mampu melahirkan secara normal.
Hanya saja untuk menjalaninya butuh kondisi optimal dari faktor penentu persalinan.
Faktor tersebut disebut dengan 5P yaitu power, passanger, passage, psikologi ibu, dan penolong persalinan.
Jika tidak tercapai maka operasi dibutuhkan demi kesehatan ibu dan bayi.
Operasi caesar sering dilakukan karena pertimbangan medis
Melahirkan lewat operasi caesar bukannya tanpa risiko.
Tindakan ini diawali dengan pembiusan, dilanjutkan dengan membelah perut dan area rahim untuk mengeluarkan plasenta dan janin.
Karena tergolong sebagai operasi besar, maka tindakan ini juga memiliki implikasi masalah medis.
Dikutip dari lama Raising Children, berbagai komplikasi yang mungkin muncul antara lain pendarahan, pembekuan darah, infeksi pada luka dan peningkatan risiko depresi pasca bersalin.
Sayangnya, kebanyakan calon ibu harus mengambil risiko ini dan menjalani operasi karena berbagai sebab.
Nah, dikutip dari Health Line Paranthood, ada sejumlah alasan medis yang mengharuskan operasi caesar yaitu:
Pembukaan yang terlalu lama
Operasi caesar biasanya disarankan jika proses pembukaan ibu hamil dianggap terlalu lambat dan membutuhkan waktu lama.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat membuat ibu kelelahan atau berbahaya bagi kondisi janin.
Centers for Disease Control and Prevention, badan kesehatan di Amerika Serikat, menyebutkan pembukaan yang terlalu lama menjadi alasan terjadinya sepertiga operasi caesar di negara itu.