3. Kurangi produk beracun
Sudah tidak perlu diragukan lagi kalau kita harus membuang produk-produk yang beracun seperti paraben dan ftalat.
Chowdhary juga merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan melamin atau wadah plastik dan menggunakan deodoran yang natural.
Sebab, beberapa deodoran yang mengandung bahan-bahan beracun sangat mudah terserap melalui pori-pori ketiak.
Dia pun menyarankan kita untuk memilih nasi putih daripada varian coklat untuk meminimalkan konsumsi arsenik.
4. Tingkatkan asupan protein
Menambahkan asupan protein seperti daging, ikan, telur, kedelai, kacang-kacangan, dan makanan laut dalam makanan dapat mencegah kerontokan.
Kurangnya asupan protein, terutama BCAA dapat menyebabkan rambut rontok.
BCAA adalah branched-chain amino acids yang merupakan kelompok dari tiga asam amino esensial, yakni leusin, isoleusin, dan valin.
"Jadi cobalah untuk mendapatkan setidaknya 20 persen asupan protein dalam makanan kita sehar-hari," kata dia.
5. Kurangi stres
Yang terpenting dalam mencegah rambut rontok adalah berlatih meditasi karena stres menjadi salah satu penyebab terbesar kerontokan.
Chowdhary menunjukkan, rambut rontok akibat stres hampir tidak dapat diubah. Jadi, pastikan untuk menghilangkan stres dan melepas lelah secara teratur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Perubahan Gaya Hidup yang Bisa Kurangi Kerontokan Rambut", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/25/173000620/5-perubahan-gaya-hidup-yang-bisa-kurangi-kerontokan-rambut?page=all.