Ganti dengan kata-kata lain
Daripada mengingatkan anak dengan kata "hati-hati!" saat anak mencoba main perosotan atau jungkir balik, kita bisa menggunakan kata-kata yang sifatnya mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak.
Josee Bergeron, penulis di Backwoods Mama mengatakan ada banyak frasa berbeda yang bisa digunakan orangtua untuk anak yang mendorong kesadaran tanpa membatalkan pengambilan risiko.
Ia mencontohkan beberapa frasa seperti "perhatikan bagaimana itu", "apakah kamu melihat itu", atau "bisakah kamu mendengarnya" untuk mengingatkan anak yang sedang bermain.
Dengan frasa tersebut, anak bisa menyadari kemungkinan adanya bahaya lewat cara yang mendorong anak untuk berpikir dan bertindak secara mandiri.
Frasa yang dicontohkan oleh Bergeron tidak mendorong anak untuk merasa ragu atau menghalangi keinginan anak melakukan eksplorasi.
Sebaliknya, frasa tersebut mendorong rasa ingin tahu dan mengajarkan anak bagaimana menyadari kondisi lingkungan di sekitarnya.
Begitu pula dengan frasa seperti "cobalah bergerak" atau "cobalah menggunakan itu".
Dua frasa ini dapat membantu membimbing anak melewati situasi menantang saat anak merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Juga, kedua frasa itu membantu anak belajar dengan tepat apa yang harus dilakukan dalam sebuah situasi.
Anak kemudian dapat menyimpan kata-kata "cobalah bergerak" atau "cobalah menggunakan itu" dari orangtuanya untuk digunakan di masa mendatang.
Frasa seperti "apakah yang kamu rasakan" dapat membantu anak belajar untuk memeriksa emosinya saat ia bermain.
Menyadari emosi pada anak penting untuk membantu anak mengatur diri dan terhindar dari situasi yang dapat menyebabkan anak panik atau marah.
Jadi, orangtua membantu anak meminimalkan ketidakmampuan mengatur emosi saat ia tumbuh menjadi remaja dan dewasa dengan mengajarkan anak untuk mengetahui emosinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Kata 'Hati-hati' pada Anak yang Sedang Bermain", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/26/164456420/hindari-kata-hati-hati-pada-anak-yang-sedang-bermain?page=all.