SONORABANGKA.ID - Adalah Saat melakukan pengisian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pasti ada larangan untuk menggunakan handphone (HP).
Walau begitu, nyatanya banyak yang belum paham dan sering melanggar aturan tersebut.
Tidak sedikit yang berpikir bahwa menggunakan gawai saat mengisi BBM bisa mengganggu alat pada mesin atau dispenser. Tetapi, tidak sedikit pula yang berpikir bahwa menggunakan gawai bisa menyebabkan kebakaran. Lalu, benarkah hal tersebut?
Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin menjelaskan bahwa menggunakan gawai di area SPBU memang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.
“Sesuai dengan standar keselamatan kerja memang tidak boleh menggunakan handphone di SPBU karena bisa membahayakan konsumen dan pengendara lainnya,” ujar Paimin kepada Kompas.com, Rabu (28/4/2021).
Potensi kebakaran itu berasal dari elektrik statis. Hal ini karena saat melakukan pengisian, uap bensin keluar dari nozzle. Kalau uap tersebut terkena sumber panas bisa memacu terjadinya kebakaran.
Paimin menambahkan, memang belum ada riset terkait hal ini. Tetapi, dengan adanya listrik statis pada gawai disebut bisa memicu terjadinya kebakaran.
Terlebih lagi, area SPBU merupakan area yang rawan terjadinya kebakaran. Maka dari itu, tiap-tiap SPBU terdapat larangan agar konsumen tidak menggunakan handphone selama pengisian berlangsung.
“Kalau investigasi mengenai bermain handphone bisa menyebabkan kebakaran di SPBU memang belum ada, namun sempat beberapa kali terjadi kasus kebakaran di SPBU yang disebabkan oleh listrik statis saat melakukan pengisian,” kaya Paimin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Main Ponsel Saat Isi Bahan Bakar, Ini Dampaknya", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/29/094200315/jangan-main-ponsel-saat-isi-bahan-bakar-ini-dampaknya.