SPBU (KOMPAS.com/Stanly)
SPBU (KOMPAS.com/Stanly) ( kompas.com)

Ini Dampaknya Kalau Sering Mencampur BBM Beda Oktan

29 April 2021 21:20 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Berbagai jenis bensin berbeda oktan membuat beberapa pemilik kendaran sering mencampurnya dengan berbagai alasan.

Seperti halnya mengombinasikan Premium, Pertalite, Pertamax hingga Pertamax Turbo sesekali guna memperbaiki perfoma mesin dan membuat pembakaran menjadi lebih baik.

Lalu, adakah efek yang ditimbulkan kalau kendaraan sering menggunakan bensin dengan Research Octane Number (RON) berbeda?

Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin mengatakan, hal tersebut sah-sah saja dilakukan, tapi tidak akan berpengaruh apapun terhadap perfoma mesin.

“Contoh, pemilik mobil biasanya menggunakan bensin Premium, kemudian setiap 6 bulan sekali isi Pertamax Turbo, hal itu diperbolehkan. Namun, tidak ada efek pengaruh ke performance kendaraan,” ujar Paimin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

Paimin menjelaskan, mencampurkan Premium, Pertamax sampai Pertamax Turbo sangat bisa dilakukan karena sama-sama golongan bensin dan memilik zat yang sama. Kendati demikian, Paimin tidak merekomendasikan hal tersebut untuk dilakukan.

“Masing-masing bensin memiliki karakteristik sulfur yang berbeda, muatannya pun juga berbeda,” katanya.

Kalau awalnya mengonsumsi Premium, kemudian dicampur dengan BBM oktan tinggi seperti Pertamax Turbo, hal tersebut tidak akan memperbaiki perfoma mesin. Justru yang terjadi adlah penurunan kualitas bahan bakar.

“Sebaiknya pemilik mobil memilih BBM berdasarkan rasio kompresi kendaraan. Karena kalau memilih BBM yang lebih tinggi rasionya dari kendaraan yang dimiliki, bisa jadi tidak akan terbakar sempurna. Otomotis akan ada sisa residu,” ujar Paimin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Dampaknya jika Sering Mencampur BBM Beda Oktan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/29/112200615/ini-dampaknya-jika-sering-mencampur-bbm-beda-oktan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm