SonoraBangka.ID - Gitaris bass, Mohammad Amil Hussein atau Emil dan drummer, Franki Indrasmoro Sumbodo alias Pepeng pamit dari band NAIF.
Dua orang tersebut harus pamit setelah 25 tahun bersama NAIF. Emil dan Pepeng pun sudah membenarkan kabar keluarnya mereka dari band yang sudah berdiri sejak tahun 1995 itu.
Emil pamit dari NAIF sejak 11 September 2020. Sementara, Pepeng belum menginformasikan sejak kapan ia pamit dari NAIF.
Berikut Kompas.com rangkum curhatan Emil di balik pengunduran dirinya dari NAIF.
Sudah 25 tahun bersama NAIF
Emil tak menjelaskan detail alasannya keluar dari NAIF. Namun, ia menyebut keluar dari NAIF karena sudah sangat lama bersama band itu.
“Justru karena sudah kelamaan (alasan keluar). Karya-karyanya juga kan masih bisa didengar,” ucap Emil.
Fokus bisnis
Emil mengatakan, setelah pamit dari NAIF, dia fokus mengembangkan bisnis yang dijalaninya. Mulai dari bisnis sepatu hingga bisnis kuliner.
Sudah lama tak komunikasi dengan David Bayu
Meski tak menjelaskan secara langsung alasan ia pamit, Emil mengaku sudah lama tak komunikasi dengan vokalis NAIF, David Bayu.
Dia hanya masih sering berkomunikasi dengan Pepeng, yang juga pamit bersamanya dari NAIF.
Meski jarang berkomunikasi, Emil mengatakan bahwa hubungannya dengan David masih terjalin baik.
Akan tetap berkarya meski tak lewat NAIF
Emil juga tetap mendukung NAIF di setiap kesempatan yang ada. Emil tahu betul kepergiannya dari NAIF disayangkan para penggemarnya.
Ia pun minta penggemarnya untuk tetap mendengarkan karya-karyanya bersama NAIF. Emil juga berjanji akan tetap berkarya meski nantinya tak lewat NAIF.
Perjalanan NAIF
Diketahui, grup band NAIF terbentuk sejak 25 tahun yang lalu, yaitu pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta.
Setelah kepergian dua personel, personel lama yang tersisa tinggal David Bayu Danangjaya sebagai vokalis dan Fajar Endra Taruna alias Jarwo sebagai gitaris.
Band ini terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ kumpul-kumpul untuk mengerjakan tugas kuliah.
Bukannya mengerjakan tugas, mereka malah latihan band. Nama NAIF didapat dari pendapat teman mereka, Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, tetapi tetap berisi dan terdengar harmonis.
Mereka merilis album pertama bertajuk NAIF (1998) melahirkan lagu "Mobil Balap", "Piknik 72", dan "Benci Libur".
Lagu-lagu lain NAIF yang terkenal antara lain lagu “Benci Untuk Mencinta,” “Karena Kamu Cuma Satu,” dan “Buta Hati.”
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Penggawa Band NAIF Berpamitan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/05/10/092451866/dua-penggawa-band-naif-berpamitan?page=2.