Kalau setelah dimasukan dan ditarik ada berkas oli pada posisi bawah, artinya volume oli sudah berkurang. Dalam kondisi ini, pemilik kendaraan dianjurkan untuk mengecek ke bengkel.
Apalagi bila berkurangnya oli tidak sesuai dengan interval waktu perawatan berkala (5.000 km - 10.000 km).
"Kalau level oli ada di garis minimum, kita boleh tambahin. Tapi syaratnya oli harus sama dengan oli sebelumnya. Begitu juga sama mereknya, itu harus sama. Sebab setiap oli itu meski spesifikasinya sama, kalau merek beda, karakternya beda pula," ucap Boediarto.
"Posisi oli yang normal itu ada di tengah-tengah antara full dan low. Posisi tersebut kondisi yang baik, tidak kekurangan dan tidak kelebihan," katanya lagi.
Tak hanya itu, pemilik juga bisa menganalisa kondisi oli melalui sample yang diambil di ujung dipstick. Jika oli tersebut sudah berwarna hitam dan keruh, sebaiknya segera diganti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Cara Mudah Periksa Kondisi Oli Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/12/160100415/ini-cara-mudah-periksa-kondisi-oli-mobil?page=all#page2.