Cek oli lewat dipstick (-)
Cek oli lewat dipstick (-) ( kompas.com)

Ini Cara Mudah Melakukan Pengecekkan Kondisi Oli Mobil

13 Mei 2021 13:43 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Pemerintah telah melarang seluruh bentuk aktivitas mudik selama hari raya Idul Fitri 1442 H secara resmi pada 6-17 Mei 2021. Hal ini dilakukan dalam upaya menekan potensi penyebaran virus corona alias Covid-19.

Sejalan dengan hal tersebut, cukup banyak kegiatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Satu diantaranya ialah melakukan pengecekkan kondisi oli mobil kesayangan.

Terdapat berbagai cara untuk melakukan pemeriksaan oli, dari melihat secara kasat mata, menggunakan alat bantu dipstick, sampai yang terbilang rumit yaitu 'ngolong'.

Agar diketahui, dipstick merupakan batang besi berbentuk pipih, yang dicelupkan ke lokasi penyimpanan oli di dalam mesin. Alat ini merupakan bagian dari mobil yang sudah disediakan oleh produsen.

Mencari letaknya cukup mudah, tinggal buka kap mesin mobil dan lihat tongkat stik dengan ujung berwarna kuning, merah, atau putih. Dengan dipstick, pemilik bisa secara mudah memeriksa kualitas dan volume oli dari luar mesin.

Walau demikian, banyak pemilik mobil yang belum bisa memanfaatkan dipstick secara optimal, sebagaimana dikatakan oleh Head of Technical Service & CS Support Department Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto.

"Tidak sulit menggunakannya, tapi ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Pertama, pastikan mobil parkir di permukaan yang rata agar mendapat visual kadar oli yang sesuai," kata belum lama ini.

Berikutnya, lanjut Boediarto, pastikan kondisi mesin sedang tidak panas. Karena oli membutuhkan waktu supaya tersirkulasi hingga turun ke tempat penampungan.

"Lalu buka kap mesin dan cabut (dipstick). Nanti akan terlihat sample oli di bagian ujungnya," ujar dia.

Indikator volume oli biasanya dibagi menjadi tiga level pada dipstick, yaitu bagian bawah atau ujung yang menunjukkan titik minimum, sementara di bagian atas ialah maksimum.

Kalau setelah dimasukan dan ditarik ada berkas oli pada posisi bawah, artinya volume oli sudah berkurang. Dalam kondisi ini, pemilik kendaraan dianjurkan untuk mengecek ke bengkel.

Apalagi bila berkurangnya oli tidak sesuai dengan interval waktu perawatan berkala (5.000 km - 10.000 km).

"Kalau level oli ada di garis minimum, kita boleh tambahin. Tapi syaratnya oli harus sama dengan oli sebelumnya. Begitu juga sama mereknya, itu harus sama. Sebab setiap oli itu meski spesifikasinya sama, kalau merek beda, karakternya beda pula," ucap Boediarto.

"Posisi oli yang normal itu ada di tengah-tengah antara full dan low. Posisi tersebut kondisi yang baik, tidak kekurangan dan tidak kelebihan," katanya lagi.

Tak hanya itu, pemilik juga bisa menganalisa kondisi oli melalui sample yang diambil di ujung dipstick. Jika oli tersebut sudah berwarna hitam dan keruh, sebaiknya segera diganti.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Cara Mudah Periksa Kondisi Oli Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/12/160100415/ini-cara-mudah-periksa-kondisi-oli-mobil?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm