Ilustrasi anak bermain dengan anak
Ilustrasi anak bermain dengan anak ( infosehat-sudex.blogspot.com )

Pola Asuh Seperti Apa agar Mudahkan Orangtua untuk Mendidik Anak ?

2 Juni 2021 21:17 WIB

SonoraBangka.id - Orangtua sebaiknya perlu membekali diri agar dapat memberikan pengasuhan yang tepat terhadap anak-anaknya.

Sebab, pola asuh orangtua berpengaruh besar pada perkembangan anak, termasuk cara berpikir dan berperilaku, bahkan sampai usia dewasa.

Pola asuh setiap keluarga memang berbeda, dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari ekonomi, pendidikan, agama, hingga budaya.

Namun, secara umum orangtua bisa menerapkan pengasuhan positif yang berfokus pada dua keterampilan utama, yaitu komunikasi efektif dan disiplin positif.

Candra Dethan, Partnership Portfolio Manager di badan amal ChildFund International menjelaskan, pengasuhan positif adalah keterampilan dan tanggung jawab orangtua dalam mendidik, merawat, dan membangun hubungan yang kuat dengan anak agar anak dapat mengembangkan sifat positif.

"Pengasuhan ini lebih berfokus pada pengasuhan yang tulus untuk menerima perasaan orangtua dan anak, serta kemampuan menyampaikan kebutuhan orangtua dan memahami kebutuhan anak," jelas dia dalam acara "Program Pengasuhan Positif Childfund International di Indonesia bersama YPSK-LDA" yang diadakan virtual, Rabu (2/6/2021).

Candra menambahkan, seringkali orangtua hanya mau didengar, tetapi tidak mau mendengar anak.

"Kondisi ini bisa diubah dengan komunikasi efektif, bagaimana orangtua berlatih untuk mendengarkan anak dan mencapai kesepakatan."

"Orangtua juga cenderung mengatur anak dengan kata-kata yang sifatnya melarang. Hal itu justru membuat anak bingung apa yang boleh dia lakukan dan tidak," ujarnya.

Dia menuturkan, dengan disiplin positif, orangtua berlatih membuat aturan yang lebih positif dan menyampaikan langsung apa yang orangtua ingin anak lakukan. 

Program pendampingan

ChildFund International bersama Yayasan Pembinaan Sosial Katolik-Lembaga Dana Atmaja (YPSK-LDA) mengenalkan program yang disebut Pengasuhan Positif.

Program ini dicetuskan untuk memenuhi kebutuhan orangtua yang kesulitan mendampingi dan memberikan edukasi kepada anak berusia 6 tahun ke atas.

Candra mengatakan, keluarga adalah ring pertama perlindungan anak.

Namun, ada berbagai konflik orangtua dan anak akibat perbedaan kepentingan atau kebutuhan, serta ekspektasi.

Sejak Januari 2017, ChildFund bersama YPSK-LDA menjalankan program Pengasuhan Positif di Provinsi Lampung, dan 32 kabupaten lain di 8 provinsi.

ChildFund kemudian merilis modul Pengasuhan Positif di tahun 2020 sebagai respons atas hubungan antara orangtua dan anak usia sekolah di wilayah dampingan.

"Kami menyadari bahwa orangtua harus menjadi bank informasi terdekat dengan anak.

Jangan sampai anak mendapatkan informasi utama dari luar keluarga yang belum tentu benar adanya," katanya.

Childfund bersama YPSK-LDA mendefinisikan pengasuhan melalui modul atau materi, kemudian memberikan pelatihan kepada Master of Trainer untuk diteruskan kepada calon fasilitator yang akan terjun ke masyarakat.

"Saat ini sudah ada 50 Master of Trainer dan 2.500 fasilitator di berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Semarang, Banyumas, Wonogiri, Bantul, Kupang, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, dan banyak lagi," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dedi selaku staf di YPSK-LDA menambahkan, dalam program ini dibentuk kelompok yang terdiri dari orangtua anak di desa yang memiliki anak berusia 6-14 tahun.

"Anggota kelompok lalu mengikuti sesi rutin yang diadakan dua kali dalam sebulan menggunakan modul ChildFund.

Kami juga melakukan monitoring dan evaluasi lewat metode fasilitator yang berkunjung ke rumah orangtua dan melalui Google Form untuk melihat apakah orangtua menerapkan keterampilan dan pengetahuan yang didapat," terang Dedi.

Agus Subagiyo selaku koordinator program YPSK-LDA menuturkan bahwa program Pengasuhan Positif memberikan perubahan yang baik di masyarakat.

"Kami lihat banyak orangtua merasa lebih nyaman, anak mengerti aktivitas apa yang harus dilakukan. Tidak ada lagi konflik antara anak dan orangtua, pendapat anak juga lebih diperhatikan," ucap Agus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengasuhan Positif Mudahkan Orangtua dalam Mendidik Anak", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/02/185228220/pengasuhan-positif-mudahkan-orangtua-dalam-mendidik-anak?page=all.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm