Libatkan anak dalam kegiatan yang tidak fokus pada penampilan fisiknya. Pilihannya juga sangat beragam termasuk musik, seni, olahraga atau ketrampilan IT.
Carilah aktivitas yang membantu anak perempuan kita mengekspresikan diri melalui kata-kata atau kreativitas atau aktivitas daripada penampilan.
Majalan yang tersedia di rumah berpengaruh pada penerimaan anak soal tubuh dan penampilannya.
Penelitian membuktikan, setelah 15 menit melihat majalah mode, suasana hati berubah dari rasa ingin tahu dan antusiasme menjadi membandingkan diri sendiri dan merendahkan diri sendiri.
Karena itu, hindarkan koleksi majalah mode yang tidak berbobot dan hanya menekankan soal penampilan fisik.
Perbanyak majalan dan buku dengan konten yang lebih bermanfaat.
Orangtua harus berhati-hati untuk tidak terbiasa membicarakan perempuan lain termasuk soal penampilan dan gata hidupnya.
Ajari buah hati, termasuk anak laki-laki agar tidak nyinyir soal makanan atau penampilan.
Kebiasaan ini sangat berbahaya dan bisa terbawa hingga dewasa nanti.
Penerimaan anak soal penampilannya sangat bergantung pada orang sekitarnya.
Karena itu, pendapat orangtuanya sangat berpengaruh pada rasa percaya diri yang dimilikinya.
Jasi, anak perempuan perlu tahu bahwa kita menyayanginya apa adanya.
Tak peduli apapun warna kulit, jenis rambut atau penampilannya, sampai bahwa mereka sangat berharga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Cara Membangun Rasa Percaya Diri Anak Perempuan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/04/160000620/9-cara-membangun-rasa-percaya-diri-anak-perempuan?page=3.