2. Beli tanpa dicoba
Penting untuk memastikan sofa tidak terlalu kecil atau terlalu besar untuk ruangan di rumah kita.
Namun selain itu, kita juga perlu memastikan sofa tidak terlalu kecil atau terlalu besar untuk kita.
Jika memiliki tubuh tinggi, pastikan dudukan sofanya cukup dalam untuk duduk.
Sementara jika tubuh tak begitu tinggi atau memiliki masalah lutut, carilah dudukan sofa yang dangkal fan memungkinkan kita bangkit dengan mudah.
Jika memungkinkan, jangan membeli sofa tanpa mencobanya terlebih dahulu.
Ketika menyukai sebuah sofa di toko, usahakan untuk mencobanya atau bahkan berbaring di atasnya seperti bagaimana kita akan memakainya di rumah.
Jika kita sering tidur di sofa, pastikan memilih ketinggian lengan sofa yang pas. Pastikan pula bantalan dan sandarannya empuk atau kokoh seperti yang kita inginkan.
3. Membeli model yang salah
Sofa harus memiliki gaya yang selaras dengan perabot lain di rumah kita. Selain nyaman dilihat secara estetika, sofa juga harus sesuai dengan gaya kita.
Untuk memastikan kenyamanannya, sofa dapat dicoba untuk diduduki.
Namun secara estetika, kita perlu melihatnya dengan cermat demi mencegah membeli sesuatu yang tidak cocok di ruangan kita.
Setiap rumah dan ruangannya memiliki gaya dominan tertentu. Jika sofa yang dibeli tidak sesuai dengan gaya tersebut, tentunya ruangan menjadi tidak enak dipandang.
Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah membayangkan bagaimana sofa itu akan berdampingan dengan perabot lain di rumah kita, terutama di ruangan tertentu tempat sofa akan diletakkan.