4. Memilih bahan atau warna yang salah
Memilih bahan sofa yang salah bisa menjadi kesalahan yang sangat fatal.
Pilihlah bahan sesuai dengan bagaimana sofa itu akan dipakai dan di mana kita akan meletakannya.
Jika sofa dibeli untuk area yang sering dikunjungi, seperti ruang keluarga, pilihlah bahan dan warna yang lembut serta tidak mudah rusak sekalipun sering digunakan.
Selain itu, sesuaikan warna sofa dengan perabot lain, warna dinding, dan pencahayaan.
Selalu pilih sofa dengan warna yang kita sukai dan kita mau lihat ada di ruangan kita. Jangan memilih warna hanya berdasarkan tren atau iseng.
Sebab, kita bakal tinggal bersama warna tersebut selama bertahun-tahun.
5. Membeli sofa berkualitas buruk
Ketika hendak membeli sofa, kita pasti punya batasan bujet teesendiri.
Namun, membeli sofa berkualitas dapat sekaligus memastikan kita tak perlu menggantinya dalam beberapa tahun ke depan.
Membeli sofa berkualitas akan menghemat uang kita dalam jangka panjang.
Sebab, membeli sofa dengan kualitas buruk akan membuat kita lebih cepat kehilangan bentuk, tampilan, dan kenyamanannya.
Beberapa sofa berkualitas buruk bahkan sudah menunjukkan kualitas tersebut salam beberapa bulan saja.
Biasanya, rangka sofa yang kualitasnya buruk akan mudah patah dan lengan dan kakinya akan lebih goyah atau tidak stabil.
Jadi, sebelum membli sofa, ada baiknya memperhatikan hal-hal tersebut diatas !
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kesalahan Umum Saat Membeli Sofa yang Harus Dihindari", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/07/095947720/5-kesalahan-umum-saat-membeli-sofa-yang-harus-dihindari?page=3.