Ilustrasi varian virus corona Delta. Varian ini pertama kali diidentifikasi di India, sebelumnya dinamai B.1.617.2
Ilustrasi varian virus corona Delta. Varian ini pertama kali diidentifikasi di India, sebelumnya dinamai B.1.617.2 ( Shutterstock/angellodeco)

Harus Tahu ! Inilah 3 Fakta Penting dari Covid-19 Varian Delta

19 Juni 2021 16:32 WIB

SonoraBangka.id - Pada April 2021, varian delta menjadi varian paling banyak menyebar yang menyebabkan kasus baru Covid-19 di India.

Seperti kita ketahui bahwa, varian delta SARS-CoV-2 atau yang secara ilmiah lebih dikenal sebagai B.1.617.2, Pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan pada Desember 2020 di India.

Sejak itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa varian ini setidaknya telah ditemukan di 80 negara, termasuk di Indonesia.

Baru-baru ini, ada kekhawatiran –terutama di Inggris dan Amerika Serikat, bahwa varian delta dapat menimbulkan gelombang Covid-19 lain.

Itulah mengapa banyak negara di dunia kini tampak semakin fokus berupaya menghambat lajunya pandemi.

Dalam upaya mencegah penularan kasus baru yang semakin berbahaya, penting untuk mengetahui lebih dalam mengenai Covid-19 varian delta ini dan seberapa menularnya virus ini dibandingkan yang sebelumnya.

1. Lebih mudah menular

Berdasarkan data di Inggris, varian delta sekitar 60 persen lebih mudah menular daripada varian alfa atau B.1.1.7. yang sebelumnya dominan di negara tersebut.

Profesor virologi dan kepala Departemen Penyakit Menular di Imperial College London di Inggris, Wendy Barclay menjelaskan bahwa varian ini lebih menular daripada yang sebelumnya.

Sebab, varian ini memiliki beberapa mutasi kunci pada protein lonjakan, yang memungkinkan virus untuk menembus dan menginfeksi sel sehat.

"Varian delta memiliki dua mutasi penting dalam protein lonjakannya atau set mutasi." "Salah satunya ada di situs pembelahan furin, yang menurut kami cukup penting untuk kebugaran virus di saluran pernapasan," ujarnya.

Dalam hal itu, virus yang muncul di Wuhan kurang optimal dan tidak menular secepat varian delta.

Barclay juga mengatakan bahwa varian alfa mengambil satu langkah untuk meningkatkannya dengan mutasi tertentu, lalu varian delta telah membangunnya dan mengambil langkah kedua yang lebih besar.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm