Ilustrasi varian virus corona Delta. Varian ini pertama kali diidentifikasi di India, sebelumnya dinamai B.1.617.2
Ilustrasi varian virus corona Delta. Varian ini pertama kali diidentifikasi di India, sebelumnya dinamai B.1.617.2 ( Shutterstock/angellodeco)

Harus Tahu ! Inilah 3 Fakta Penting dari Covid-19 Varian Delta

19 Juni 2021 16:32 WIB

2. Gejala infeksi yang berbeda

Data yang dikumpulkan oleh para ilmuwan Inggris menunjukkan bahwa gejala utama infeksi varian delta berbeda dibandingkan dengan yang dialami saat terinfeksi varian sebelumnya.

Menurut data dari ZOE Covid Symptom Study, ditemukan bahwa gejala utama infeksi varian delta adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek.

Sementara informasi resmi tentang gejala Covid-19, termasuk dari National Health Service (NHS), mencantumkan demam, batuk terus menerus, dan kehilangan penciuman atau rasa sebagai gejala utama dari infeksi Covid-19. Salah satu pendiri ZOE, Tim Spector mengingatkan bahwa infeksi SARS-CoV-2 kini bertindak secara berbeda dan bisa membuat kita mengabaikan gejalanya.

"Mungkin ini hanya terasa seperti pilek atau tidak enak badan, namun sebaiknya tetaplah berada di rumah dan lakukan tes jika mulai muncul gejalanya," sarannya.

3. Risiko yang ditimbulkan

Sebuah studi dari Imperial College London menunjukkan bahwa varian delta dapat secara signifikan meningkatkan risiko rawat inap akibat Covid-19 yang lebih parah.

Komisaris Administrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) Dr Scott Gottliebjuga mengingatkan bahwa AS mungkin mengalami wabah Covid-19 lebih lanjut akibat varian yang sangat menular ini.

"Saya pikir di bagian negara dengan tingkat vaksinasi rendah akan menimbulkan wabah dengan varian baru ini," katanya.

Dia pun mendorong orang-orang agar segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 penuh untuk bertahan dengan baik dari varian baru yang muncul. Vaksin yang saat ini ada diyakini masih bisa melawan varian baru tersebut.

Untuk di AS sendiri, misalnya, vaksin mRNA (Pfizer-BioNTech dan Moderna) memiliki efektivitas sekitar 88 persen.

Sementaara Johnson & Johnson dan AstraZeneca disebut memiliki efektivitas 60 persen dalam melawan varian baru.

Dia juga mengungkapkan bahwa, vaksin sangat diperlukan untuk mengendalikan pandemi ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Fakta yang Perlu Diketahui dari Covid-19 Varian Delta", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/19/151241920/3-fakta-yang-perlu-diketahui-dari-covid-19-varian-delta?page=all.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm