3. Aspal dari Inggris
PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek. Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia.
ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman. Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit. Baca juga: PPKM Darurat Berlaku, Bagaimana Nasib Industri Sepeda Motor
4. Menampung banyak penonton
Sirkuit Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat situasi normal atau tidak dalam keadaan pandemi Covid-19.
Sementara di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114 ribu penonton. Perhitungan ini didapat dari rincian 40 persen penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung.
5. Masuk kalender MotoGP 2022
Rencananya Sirkuit Mandalika siap menggelar ajang balap MotoGP pada 2021 namun batal dan diundur menjadi 2022.
6. Masuk kalender Superbike WSBK 2021
Sebelum menggelar MotoGP, Sirkuit Mandalika akan digunakan terlebih dulu dalam ajang balap Superbike World (WSBK).