Bagikan :
SonoraBangka.ID - Film baru yang berlangsung dalam dunia The Exorcist secara resmi sedang dalam pengerjaan perusahaan produksi, Blumhouse.
Produser Jason Blum mengonfirmasi kabar tersebut kepada Den of Geek, setelah bertahun-tahun berspekulasi tentang kemungkinan untuk me-remake film horror klasik keluaran tahun 1973 tersebut.
Namun, bukan remake ternyata film ini akan menjadi sekuel. David Gordon Green yang akan menggarapnya. Saat ini dikabarkan akan dibuat empat sekuel dan serial TV, tetapi Blum mengatakan film tersebut akan berhubungan dengan cerita film aslinya.
"Film ini akan menjadi seperti sekuel David Halloween," jelas Blum. “Aku pikir itu akan mengejutkan semua orang-orang di luar sana. Banyak yang meragukan tentang film Halloween dan David akan membalikkannya. Aku pikir dia akan membalikkan keraguan melalui The Exorcist," ucapnya.
Terkait ekspektasi penggemar untuk film baru dalam franchise The Exorcist, produser berkata, “Aku suka dengan tipe film ini karena orang-orang sangat emosional tentang hal itu. Aku pikir ini adalah standar yang tinggi dan tantangan untuk kami dalam membuat film," katanya.
"Ingat, sebagian besar penonton akan menontonnya, jika kita melakukan pekerjaan kita dengan benar. Mereka yang datang untuk menonton film ini, mungkin tidak pernah melihat film Exorcist yang pertama atau bahkan mendengar tentang film itu,” tuturnya.
"Aku ingin membuat film untuk orang-orang yang mengenal dan mencintai Exorcist pertama serta memiliki perasaan marah karena kami membuat film ini, kemungkinan hal itu yang akan menyeret diri mereka ke bioskop untuk menontonnya," lanjutnya.
"Aku ingin mereka keluar dengan bahagia. Dan aku ingin membuat film yang benar-benar dinikmati oleh orang-orang yang belum pernah mendengar tentang The Exorcist. Aku pikir David telah melakukannya dengan film Halloween. Aku pikir dia akan melakukannya dengan The Exorcist juga," ujar Blum.
Patut ditunggu bagaimana jadinya sekuel film The Exorcist yang ikonik tersebut. Hingga kini belum ada informasi mengenai jadwal tayangnya.
(*)
