"Sebenarnya penggunaan berulang itu hanya bila terpaksa, bukan rekomendasi," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).
Menurutnya, kondisi terpaksa yang dimaksud yakni jika belum ada masker pengganti. "Kalau ada masker pengganti ya jangan dipakai berulang," lanjut dia.
Prosedur penggunaan kembali masker KN95 Tonang menyampaikan, apabila dalam kondisi terpaksa, prosedur penggunaan berulang masker KN95 bisa dengan disterilasi menggunakan uap H2O2 (hyrogen peroksida).
Namun yang perlu diperhatikan, masker KN95 nggak akan efektif melindungi tubuh dari virus corona jika masker disemprot alkohol atau dipanaskan biasa. Sebab, hal ini bisa merusak lapisan masker dan merusak segel masker.
"Setelah melakukan sterilisasi masker dengan uap hydrogen peroksida, masker bisa digunakan kembali sampai maksimal 3 kali pemakaian berulang," ujar Tonang.
Adapun masker KN95 yang asli yakni yang memenuhi persyaratan National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) AS.
Cara lain untuk menggunakan kembali masker KN95, antara lain:
Hal lain yang perlu diperhatikan dari penggunaan kembali masker KN95 yaitu:
Tonang menambahkan, jika masker yang dipakai sudah basah, maka jangan disimpan dalam paper bag, tapi dibuang, dan ganti dengan masker yang bersih dan baru. "Harus diganti yang baru," pungkas Tonang. (*)