Bagikan :
Bangkasonora.ID - Akhirnya Nintendo resmi meluncurkan konsol game terbaru Nintendo Switch OLED dengan layar lebih besar berukuran 7 inci. Konsol game terbaru itu hanya membawa perubahan pada sisi layar saja, berbeda dengan rumor sebelumnya bahwa
Switch generasi terbaru ini akan membawa chip buatan Nvidia. Nintendo Switch OLED ini mendukung format 1080p dalam model TV, bukan 4K seperti yang dilaporkan sebelumnya. Nintendo Switch OLED juga memiliki stand atau tatakan baru yang dapat disesuaikan ketika bermain di atas meja.
Nintendo Switch OLED memiliki penyimpanan internal 64 GB, naik dari versi sebelumnya yang hanya 32 GB. Konsol game itu juga memiliki dok baru dengan port ethernet kabel yang terpasang di dalamnya.
Nintendo juga mengonfirmasi bahwa tidak ada perubahan besar pada CPU dan RAM sehingga tidak jauh beda dengan Nintendo Switch generasi sebelumnya.
Nintendo mengklaim Nintendo Swith OLED memiliki daya tahan baterai hingga sembilan jam. Perbedaan lainnya, terletak di dimensi dan berat konsol, Nintendo Switch OLED lebih panjang dan lebih berat hingga 0,32 kg dari sebelumnya yang hanya 0,29 kg.
Nintendo Switch OLED juga bisa menjalankan Joy-Cons atau stick terpisah. Nintendo Switch OLED hadir dalam dua varian hitam dan putih. Perangkat itu bakal dijual pada 8 Oktober dengan harga 350 dolar AS atau Rp5 jutaan.
Terlaris
Nintendo Switch mencatatkan prestasi baru. Konsol tersebut berhasil melampaui angka penjualan Super Nintendo Entertaintment System (SNES) sepanjang sejarah. Hingga akhir tahun 2019 lalu, Nintendo tercatat berhasil menjual lebih dari 52 juta unit konsol Switch.
Angka tersebut mengalahkan rekor penjualan konsol lawas SNES yang mencapai 49,7 juta unit selama masa penjualannya. Konsol Switch berhasil menyalip penjualan SNES hanya dalam waktu kurang dari 3 tahun.
Sementara SNES pertama kali diluncurkan pada tahun 1990 silam. Tak hanya laku keras dalam penjualan konsol, sejumlah judul game Switch juga laris manis di pasar. Seperti contohnya game Mario Kart 8 Deluxe yang terjual sebanyak 22,96 juta kopi, Super Smash Bros Ultimate sebanyak 17,68 juta kopi dan Super Mario Odyssey sebanyak 16,59 juta kopi.
Dirangkum VentureBeat, pihak Nintendo juga mengatakan bahwa mereka memperoleh pendapatan sebesar 11,48 miliar dollar AS selama tahun fiskal 2019. Angka tersebut sesuai dengan yang diprediksi pada Oktober 2019 lalu. Namun, perusahaan yang berbasis di Kyoto, Jepang, ini mencatatkan keuntungan sebesar 2,75 miliar dollar AS.
Keuntungan itu melebihi prediksi awal sebesar 2,38 miliar dollar AS. Selain itu, peluncuran konsol Nintendo Switch versi Lite juga diklaim turut mendongkrak pendapatan Nintendo. Penjualan konsol Nintendo Switch juga berhasil melampaui rekor penjualan konsol game lain seperti Wii U yang hanya terjual 13,56 juta unit dan hanya berhasil menjual 103 juta kopi game.
Konsol Switch juga sukses membawa pundi-pundi bagi Nintendo. Seminggu setelah peluncuran perdananya pada Maret 2017 lalu, konsol ini dinobatkan menjadi konsol terlaris di AS, Eropa, dan Australia dengan total penjualan mencapai 1,5 juta unit.
Tak berhenti disitu saja, Nintendo juga menawarkan konsol serupa dengan versi "lite". Konsol mini ini memiliki harga yang lebih murah dari konsol versi reguler-nya. Hingga September lalu, Nintendo berhasil menjual Switch Lite sebanyak 1,95 juta unit. Angka ini menyentuh 46 persen dari seluruh penjualan konsol Nintendo Switch di kuartal ketiga 2019.
Switch Lite
Nintendo mengumumkan sebuah konsol terbaru yang menjadi pelengkap dari lini Nintendo Switch. Konsol bernama Nintendo Switch Lite tersebut bakal dijual dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang versi regulernya.
Lewat sebuah video singkat, General Producer Nintendo Switch, Yoshiaki Koizumi mengatakan bahwa Nintendo Switch Lite dibuat khusus untuk digunakan secara handheld. Artinya konsol ini hanya akan dapat dimainkan dalam genggaman, tanpa bisa dikoneksikan ke televisi.
Menurut Koizumi, hal tersebut memang menjadi salah satu perbedaan antara Switch Lite dengan Switch versi reguler. Sesuai dengan namanya, fitur dan spesifikasi dari Nintendo Switch Lite tentu lebih rendah dan sedikit ketimbang pendahulunya.
Selain tidak dapat dikoneksikan ke televisi, joystick pada Nintendo Switch Lite tidak dapat dilepas-pasang seperti Switch reguler. Alhasil jika pengguna ingin memainkan gim dengan dua pemain, maka harus membeli joystick tambahan Nintendo Switch reguler seperti dikutip The Verge.
Selain dua fitur tersebut, dari sisi desain Nintendo Switch Lite pun memiliki sejumlah perbedaan. Nintendo memangkas bobot konsol ini menjadi lebih ringan, sehingga nyaman dimainkan dalam genggaman.
Nintendo Switch Lite mengusung layar seluas 5,5 inci. Ukuran ini lebih kecil dari Switch reguler yang seluas 6,2 inci. Sementara fitur konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan NFC masih tersedia pada konsol ini.
Sejak diluncurkan pada 2017 lalu, penjualan Nintendo Switch telah mencapai setidaknya 35 juta unit secara global. Angka ini membuat Switch menjadi salah satu konsol terlaris dari Nintendo. Nintendo Switch Lite akan mulai dijual pada 20 September 2019. Kabarnya, harga Nintendo Switch Lite berkisar US$199 (sekitar Rp2,8 juta).
Bandingkan dengan harga Nintendo Switch sendiri saat in berkisar US$300 (sekitar Rp4 jutaan). Nintendo Switch Lite tersedia dalam tiga warna, yakni kuning, abu-abu, dan turquoise (biru).
Artikel ini sudah tayang di https://infokomputer.grid.id/
