2. Biarkan anak tenang
Membiarkan anak tenang terlebih dahulu akan sangat membantu ketika berhadapan dengan anak yang marah.
Menurut Mom Junction, berbicara dengan seorang anak yang sedang dilanda amarah hanya akan memperbesar masalah.
Karena itu, hindari berdebat dan memanjakan anak ketika dia mengomel atau marah. Beri dia waktu untuk menenangkan diri sebelum kita menangani masalah ini.
Ingat, kemarahan bisa menakutkan bagi anak. Jika anak mulai ketakutan, tetap di sampingnya dan berikan dukungan.
3. Jangan terlalu banyak bicara
Tunggu hingga anak tenang sebelum berusaha mengajak anak berbincang.
Seperti dilansir laman Coping Skills for Kids, saat seorang anak marah atau frustasi, dia tidak akan siap untuk memproses informasi.
Akibatnya, anak tidak akan mampu duduk dan mendengarkan nasihat saat sedang marah.
Saat berbicara dengan anak, gunakan nada bicara yang tenang dan berbicaralah sesedikit mungkin.
Buat kalimat tetap pendek dan terus ulangi frasa yang sama. Pengulangan akan memastikan anak mendengarkan kata-kata kita.
3. Susun rencana untuk menenangkan