Misalnya tekanan pada guru baik secara pribadi, terkait pekerjaan dan daya tanggap emosional mereka.
Orangtua bisa melihat dampak burnout ini dalam beberapa hal berikut:
-tingkat ketidakhadiran guru yang tinggi
-masalah kelelahan dan sulit tidur pada guru
-perubahan penampilan yang ekstrim pada guru (meningkat dan menurunnya berat badan secara drastis)
-kesadaran kebersihan pribadi guru yang menurun
Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka beberapa potensi masalah di kemudian hari bukan tidak mungkin akan mewarnai proses pendidikan di Indonesia.
Kurang optimalnya proses interaksi dan hasil pembelajaran yang dilakukan antara siswa dan guru, berpotensi menurunkan kualitas dan mutu pendidikan secara keseluruhan.
Nah, perlu diwaspadai pula bahwa angka teacher burnout yang tinggi dan berkepanjangan berdampak terganggunya kesehatan mental guru dan anak didik yang dapat berujung pada gangguan mental seperti depresi.