Lebih jauh, sikap saling menghargai itu dapat menciptakan rasa percaya satu sama lain. "Itu adalah formula utama untuk kepuasan perkawinan," katanya.
Meskipun tidak ada cara untuk mengidentifikasi variasi CC dari gen CD38 di luar laboratorium DNA, Winter menyarankan untuk mengobservasi pasangan lewat kemampuannya mengekspresikan rasa syukur, rasa percaya dan kemampuan memaafkan.
Sebab, jika calon pasangan memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengekspresikan sikap-sikap itu, besar kemungkinan ia mampu menerapkannya di kehidupan pernikahan.
Meski studi tadi mengaitkan variasi CC dengan kepuasan pernikahan, ia mencatat bahwa orang dengan variasi AC atau AA tentu juga bisa menikmati hubungan yang sehat dan harmonis.
Jadi, Anda tak perlu memikirkan hasil studi ini terlalu berlebihan atau bahkan mengkhawatirkannya.
Menurut Makhanova, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa orang dengan genotipe AC atau AA tidak bakal sukses dalam kehidupan pernikahan.
Diungkapkannya pula bahwa, orang-orang tersebut mungkin hanya perlu bekerja lebih keras untuk menunjukkan rasa syukur, pemaaf dan kepercayaannya pada pasangan untuk mencapai kehidupan pernikahan yang memuaskan dan langgeng.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepuasan Pernikahan Bisa Terungkap Lewat DNA Seseorang, Benarkah?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/14/155550120/kepuasan-pernikahan-bisa-terungkap-lewat-dna-seseorang-benarkah?page=3.