SonoraBangka.id - Salah satu hal yang cukup menyedihkan dalam dunia percintaan adalah putus cinta.
Namun, semua orang memiliki berbagai cara untuk mengatasi masalah tersebut.
"Cara putus cinta dan bagaimana orang menghadapi masalah tersebut bercerita banyak tentang gaya percintaan mereka," kata Wendy Walsh, Relationship Expert dan penulis buku The 30-Day Love.
Namun, secara umum, ada dua tipe orang mengatasi rasa sakit hati setelah putus cinta, yaitu gaya emotional avoidant dan anxious style.
1. "Emotional avoidant"
Orang-orang yang memiliki tipe seperti ini biasanya lebih suka mengubur perasaan mereka daripada "mengolah" perasaan sakit hatinya setelah putus.
Dari perspektif orang luar, orang yang memiliki tipe ini dianggap lebih cepat sembuh dari luka hati.
"Orang emotional avoidant cenderung berpikiran jalan pintas dan bisa move on dengan cepat.
Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk memproses emosional mereka," katanya.
Emosi mereka saat putus cinta diluapkan dengan memilih tidak lagi berhubungan dengan si mantan.
Bahkan, kadang ada juga orang yang putus silaturahim, tidak ingin kenal sama sekali, dan tak bertegur sapa ketika kebetulan bertemu di jalan.
Intinya, mereka memang bisa move on dengan cepat dan tidak mau lagi ingat-ingat masa lalu.