Ilustrasi siklus haid, menstruasi tidak teratur
Ilustrasi siklus haid, menstruasi tidak teratur ( SHUTTERSTOCK/StoryTime Studio)

Siklus Haid Berantakan adalah Salah Satu dari 17 Gejala Menopause Dini

17 Juli 2021 18:43 WIB

SonoraBangka.id - Kondisi dimana saat wanita berhenti berovulasi dan tidak haid lagi sebelum usianya 40 tahun dinamakan menopause dini.

Menopause dini bisa mempengaruhi kesehatan kita secara umum. Selain sudah tak bisa hamil lagi, menopause dini bisa membuat kita kehilangan kepadatan tulang.

Memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, hilangnya hasrat seksual, dan sebagainya. Sebaliknya, jika menopause dialami pada usia lanjut justru membawa beberapa manfaat.

Misalnya, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa menopause yang lebih lambat bisa mencegah penurunan kognitif pada perempuan lanjut usia.

Perlu diketahui, normalnya kebanyakan wanita mengalami menopause di usia 40 tahunan atau 50 tahunan.

Menopause dini dapat dialami wanita usia produktif yang baru berusia 20 tahunan atau 30 tahunan.

Sebelum menyimak sejumlah gejala menopause dini, kenali dulu beberapa penyebabnya.

Penyebab menopause dini

Sebagian besar atau sekitar 60 persen penyebab menopause dini tidak diketahui. Namun, ada beberapa penyakit dan masalah kesehatan yang bisa membuat wanita mati haid lebih awal.
 
Melansir dari Kompas.com, Kamis (15/07), yang juga dilansir dari Better Health, penyakit dan kondisi penyebab menopause dini di antaranya:

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm