Sebelum menggunakan Pay Later, periksa dulu plus minusnya.
Sebelum menggunakan Pay Later, periksa dulu plus minusnya. ( Unsplash/Brooke Lark)

Mau Tahu Apa Risiko Menggunaan Fitur Pay Later, Penasaran ?

18 Juli 2021 18:18 WIB

"Jika digunakan dengan hati-hati tentunya fitur pembayaran ini mampu mendorong peningkatan inklusi keuangan Indonesia," tambahnya dalam keterangannya, Jumat (27/09/2019).

Grant Thornton juga merangkum 5 risiko penggunaan pay later yang perlu dipahami, yuk simak!

1. Perilaku konsumtif berlebihan

Penggunaan pay later bisa memberikan dorongan belanja impulsif secara tidak sadar.

Jika seperti itu, seringkali kita membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

2. Ada biaya yang tidak disadari

Ada biaya yang langsung aktif saat kita menggunakan pay later, seperti biaya subscription, biaya cicilan dan biaya lainnya yang dapat berbeda dari tiap aplikasi.

Biaya-biaya tersebut seringkali memberatkan kita saat tagihan tiba.
 
3. Pengaturan keuangan terganggu

Mudahnya pembelian fasilitas pay later dari berbagai aplikasi seringkali dapat mengganggu pengaturan keuangan pribadi dengan banyaknya cicilan yang datang.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm