Pilihan jok motor (KOMPAS.com/Ruly)
Pilihan jok motor (KOMPAS.com/Ruly) ( kompas.com)

Mengapa Kulit Sintetis Masih Jadi Favorit Untuk Jok Motor?

20 Juli 2021 19:35 WIB

SONORABANGKA.ID - Sekarang ini jarang pelapis jok sepeda motor yang menggunakan bahan kulit asli. Mayoritas menggunakan bahan kulit imitasi atau biasa disebut kulit sintetis.

Dana Iswanto Brand Manager MBtech Synthetic Leather, PT Polystar International, mengatakan, kulit sintetis banyak dipakai untuk jok sepeda motor karena kuat dan minim perawatan.

"Kulit asli rentan, kalau sintetis sudah diformulasikan secara khusus. Kulit (asli) tidak bisa seperti itu. Seperti kulit kita saja (manusia) kalau terkena panas mengering makanya perawatannya mesti ekstra. Apalagi kalau di motor," katanya kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2021).

Dana mengatakan, kelebihan kulit sistetis yaitu bisa dibuat sedemikian rupa supaya sesuai kebutuhan. Misalkan di negara tropis maka diberikan anti UV dan sebagainya.

"Keunggulannya pertama dia tidak ada pori-pori, dan kedua ada anti UV. Dia membuat bahan lebih kuat dan usia lebih panjang. Tahan terhadap perubahan suhu. Di beberapa line up kita juga ada yang anti mikroba atau anti kuman," katanya.

Dana mengatakan, dengan beberapa tambahan tersebut membuat kulit sintetis lebih cocok digunakan untuk motor.

"Bahan sintetis adalah bahan yang diformulasikan menggunakan teknologi. Jadi sebetulnya tergantung kebutuhan. Apalagi Indonesia iklimnya tropis, kalau kita pakai kulit asli sebentar saja sudah crack," katanya.

"Itu pun sistentisnya harus milih, yaitu yang memang untuk otomotif. Karena ada beberapa bahan yang mengklaim buat otomotif tapi dia tidak punya anti UV. Artinya kalau sebatas sisntetis juga mudah rusak," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Kulit Sintetis Masih Jadi Favorit buat Jok Motor?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/20/100200815/mengapa-kulit-sintetis-masih-jadi-favorit-buat-jok-motor.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm