SonoraBangka.id - Di jaman sekarang ini, istilah bucin atau budak cinta memang sudah tidak asing lagi kita dengar.
Bucin merupakan akronim dari budak cinta, biasanya dilontarkan ke orang yang rela melakukan apa saja untuk pasangannya tanpa memikirkan perasaan dan logikanya sendiri.
Namun seringkali tindakan bucin tidak masuk akal karena ia mau melakukan apa pun demi orang yang dicintai, mulai dari mengorbankan harta hingga perasaan dirinya sendiri.
Dikutip dari teori psikologi Sigmund Freud, bucin artinya seseorang yang sedang memuja orang lain secara sadar maupun tidak.
Melansir dari Halodoc, saat seseorang jatuh cinta, tubuhnya bakal banjir dengan beberapa hormon yang menghasilkan perasaan senang, obsesi.
Dalam beberapa kasus ketika rasa cinta sudah sangat menggebu di atas batas normal, semua cara akan dilakukan demi menyenangkan pasangan, bahkan tidak sedikit yang melakukan tindakan di luar akal sehat.
Salah satu contoh yang bisa diambil misalnya ia tetap akan rela berkorban, sekalipun orang yang dicintainya memilih orang lain.
Biasanya seseorang akan menjadi bucin sebagai maksud untuk menarik hati orang yang dicintainya untuk kemudian menjadikannya pacar atau pasangan hidup.
Nah, berikut adalah cara agat tidak menjadi budak cinta yang tidak sehat.
1. Lebih Mencintai Diri Sendiri
Dengan mencintai diri sendiri Anda akan lebih menghargai dan menyadari nilai yang ada pada diri sendiri.
Sudahkah Anda mencintai diri sendiri?
Sebelum memutuskan untuk mencintai orang lain, pastikan dulu jika kita sudah mencintai diri sendiri, ya.
2. Mandiri
Ketika sedang dimabuk asmara memang semua akan terasa indah jika berdua.
Namun sikap ketergantungan berlebihan tentunya akan menghasilkan efek yang kurang baik baik bagi kita maupun pasangan.
Hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebucinan adalah dengan mulai memberi batasan antara satu sama lain.
Memberi batasan antara pasangan cukup penting lo, agar nantinya kita tetap bisa menghabiskan waktu dan kegiatan meskipun tanpa pasangan.
Adapun dampak negatif jika terlalu bergantung pada pasangan yakni bisa menyakiti psikis dan mental, misalnya kehilangan arah dan tujuan hidup ketika ditinggal oleh pasangan.
Itulah sebabnya kita perlu menjadi mandiri baik ketika memiliki pasangan maupun tidak untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
3. Takut Kehilangan
Biasanya budak cinta akan sangat takut ketika ditinggalkan, tidak sedikit yang rela untuk menjadi budak cinta dan melakukan apa pun demi mempertahankan kekasih hati.
Kita tidak perlu mengorbankan diri menjadi bucin untuk dianggap berharga oleh pasangan.
Anda berharga, jadi jangan takut kehilangan.
Apabila pasangan benar mencintai kita, ia akan membuat kita berdampingan sejajar dengannya, bukan menjadikan posisi kita setingkat lebih rendah darinya.
4. Meminta Pendapat
Jangan mengabaikan hal ini, orang-orang terdekat Anda pasti menginginkan yang terbaik bagi untuk kita.
Saat sedang dimabuk cinta biasanya kita hanya melihat kebaikanya sehingga tidak bisa melihat keburukan-keburukan yang ada pada diri pasangan.
Namun, orang-orang terdekat bisa melihat hal itu dengan kacamata orang normal.
Jadi, sebaiknya Anda perlu mendengarkan dan mempertimbangkan saran dan pendapat dari teman dan lingkungan sekitar agar tidak menjadi bucin akut.