Beberapa aroma yang disebutkan itu juga kerap mengundang kangen indera penciuman, sehingga sekadar dihirup barang sejenak, hal itu bisa memuaskan dan nagih.
Nah, berangkat dari kasus itulah produsen mobil asal Amerika Serikat (AS)
Ford seakan ingin menyimpan kenikmatan menghirup salah satu aroma
unik tersebut dengan merilis produk
parfum berbau
bensin yang diberi nama Mach-Eau.
Parfum unik ini sengaja diciptakan untuk membuat pengemudi kendaraan listrik agar dapat bernostalgia dengan bau bahan bakar bensin.
Dikutip dari Kompas.com, Ford percaya bahwa kurangnya aroma bensin di mobil listrik membuat ide yang diwujudkan ini menjadi brilian.
Terlebih, dalam sebuah survey yang dilakukan oleh Ford juga, ditemukan bahwa 1 dari 5 pengemudi akan merindukan bau bensin begitu mereka beralih ke kendaraan listrik.
Setelah mengumpulkan orang-orang yang kini berkendara listik, sebanyak 70 persen dari responden mengatakan bahwa mereka akan sangat merindukan aroma bensin.
“Aroma baru ini dirancang untuk membantu mengantar pengemudi ini ke masa depan mengemudi melalui indera penciuman mereka,” kata perwakilan dari Ford, dikutip dari Top Gear, Selasa (20/7/2021).
Keduanya meracik
parfum ini dengan camburan jahe biru, lavender, geranium, dan kayu
cendana untuk mengeluarkan aroma smoky, metallic, dan rubbery.
Parfum ini memang terdengar aneh, namun bagi mereka yang menyukai aroma
bensin mungkin akan merasa bahwa wewangian ini penting, terlebih saat kendaraan sudah beralih ke bahan bakar
bensin.
Sayangnya, Mach-Eau tidak dijual secara bebas. Kalian yang mau memilikinya harus beli mobil listrik dulu kali ya?
Artikel ini sudah tayang di https://hai.grid.id/