Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Kota Pangaklpinang menambah tenda darurat untuk isolasi covid-19.
Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Kota Pangaklpinang menambah tenda darurat untuk isolasi covid-19. ( IST/HAKIM)

RSBT Tambah Tenda Darurat, 38 Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Depati Hamzah Sudah Penuh

25 Juli 2021 13:36 WIB

SONORABANGKA.ID - Kini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit umum daerah (RSUD) Depati Hamzah untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat terus meningkat.

Agar terkendali, pihak rumah sakit pun menambah 21 ruang isolasi baru. Sehingga, perawatan rumah sakit bisa diperuntukan bagi pasien yang benar-benar membutuhkan.

Direktur RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, dr Muhammad Fauzan mengatakan, saat ini ada 38 ruang isolasi covid-19 di RSUD Depati Hamzah dan semuanya terisi penuh.

"Kasus yang kami rawat di RSUD Depati Hamzah dengan gejala sedang sampai berat tidak ada lagi gejala ringan. Dan sekarang total 38 ruang isolasi dan semuanya terisi penuh," kata Fauzan kepada Bangkapos.com, Sabtu (24/7/2021).

Bahkan Fauzan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya berencana akan menambah sebanyak 15 ruang isolasi lagi.

"Karena RSUD Depati Hamzah itu tidak akan menolak pasien yang datqng, kalau pasien rujukan dari luar masih bisa kita tolak kalau sudah penuh tapi kalau pasiennya datang langsung ke IGD Depati Hamzah tidak akan mungkin kita tolak pasti akan kita tangani dulu," terang Fauzan.

Fauzan menyampaikan, ia tak mengetahui pasti apa penyebab naiknya jumlah pasien bergejala di RSUD Depati Hamzah.

"Varian baru inikan penyebarannya memang sangat cepat dan protokol masyarakat saat ini sangatlah kurang, dan terjadinya peningkatan itu sebelum lebaran kita tidak tau lagi setelah lebaran ini seperi apa," sebutnya.

Menurutnya, setelah adanya pembatasan PPKM darurat di Jawa Bali memang sedikit bisa terkontrol untuk orang-orang yang masuk Pangkalpinang.

"Kalau sebelumnya tidak ada PPKM daruratkan gampang banget orang keluar masuk Bangka, dan setelah ada PPKM ini sedikitnya kita bisa mengendalikan juga,"katanya.

"Varian baru inikan penyebarannya memang sangat cepat dan protokol masyarakat saat ini sangatlah kurang, dan terjadinya peningkatan itu sebelum lebaran kita tidak tau lagi setelah lebaran ini seperi apa," ujarnya.

Menurutnya, setelah adanya pembatasan PPKM darurat di Jawa Bali memang sedikit bisa terkontrol untuk orang-orang yang masuk Pangkalpinang.

"Kalau sebelumnya tidak ada PPKM daruratkan gampang banget orang keluar masuk Bangka, dan setelah ada PPKM ini sedikitnya kita bisa mengendalikan juga," ucapnya.

"Kalau memang terjadi peningkatan semuanya yang benar-benar naik, semuanya RSUD akan menutup seluruh layanan dan pelayanan hanya khusus untuk covid-19 saja kai memang terjafi ekskalasi yang luar biasa. Kecuali rujukan anak terus ruang kebidanan akan tetap kita buka," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr. Masagus M Hakim menyebutkan, sejak malam tadi Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Kota Pangaklpinang menambah tenda darurat untuk isolasi covid-19.

"Semalam kita bersama-sama dengan tim BPBD memasangkan tenda darurat di RSBT siap siaga jika pasien membludak. Sebelumnya mereka sempat merawat 18 orang sementara ruang isolasi 14 kamar, sekarang sudah terkendaki lagi," kata Hakim kepada Bangkapos.com.

Hakim mengatakan, Pemerintah menyebut ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menentukan keputusan relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kini menggunakan level.

Kriteria itu merujuk pada tingkat transmisi penyebaran Covid-19 serta bed occupancy rate (BOR) mesti di bawah 80 persen.

"Indikator BOR itu dihitung dari seluruh rumah sakit bukan hanya rumah sakit penanganan covid-19 saja, dan kita ada tujuh rumah sakit di Kota Pangkalpinang dan itu kalau ditotalkan masih cukup," imbuhnya.

Hakim menyebutnya, pemerintah tidak lagi menggunakan istilah PPKM Darurat, dan berganti bernama PPKM Level 4.

Kebijakan itu dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021. Kini nama baru PPKM disematkan dalam judul instruksi tersebut.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 38 Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Depati Hamzah Penuh, RSBT Tambah Tenda Darurat untuk Siap Siaga, https://bangka.tribunnews.com/2021/07/24/38-ruang-isolasi-covid-19-rsud-depati-hamzah-penuh-rsbt-tambah-tenda-darurat-untuk-siap-siaga?page=2.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm