Selain itu, libatkan anak dalam membantu menyiapkan dan memasak makanan keluarga.
Tawarkan juga makanan baru saat orangtua dan anak sedang santai, dan saat anak tidak terlalu lelah atau terganggu oleh hal-hal lain.
2. Menyajikan makanan baru
Orangtua bisa melakukan percobaan 10-15 kali agar anak dapat menerima dan menikmati makanan baru.
Selain itu, sajikan anak makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya, karena anak akan mendapatkan manfaat nutrisi dari berbagai macam makanan, dan menerima rasa dan tekstur baru sebagai hal yang 'normal'.
Jika anak menolak sesuatu, tawarkan lagi dalam waktu seminggu ke depan.
Anak mungkin melahapnya dan bahkan meminta lebih sampai minat pada makanan.
3. Mengikuti kemauan sang anak
Biarkan anak menyentuh, menjilat, dan bermain dengan makanan saat mereka sedang belajar makan.
Selain itu, biarkan anak belajar makan sendiri, dan beri anak bantuan jika diperlukan.
Jika anak sudah kehilangan minat, atau tampak lelah, rewel, atau tidak sehat, singkirkan makanannya.
Nah, jika sudah menemukan sesuatu yang dimakan dan dinikmati oleh anak, orangtua mungkin bisa untuk terus menyajikannya.