SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama Forkopimda akan untuk bertindak tegas dengan segera mengaktifkan Lokasi Isolasi Terpadu (Isoter).
"Kita sepakat tidak lagi mengedepankan isolasi mandiri (isoman) tapi kita membawa pasien tersebut ke lokasi-lokasi karantina terpadu atau Isoter. Insya Allah kita akan memulai Isoter ini, kita mulai dari provinsi dengan memanfaatkan Asrama Haji dan Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel)," ungkap gubernur saat meninjau Asrama Haji dan BLK bersama Forkopimda, Rabu kemarin (04/08/2021).
Kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Babel dan Kepala Kanwil Depag Babel, gubernur minta gedung BLK dan Gedung Asrama Haji dapat langsung difungsikan sebagai tempat isolasi bagi masyarakat yang terpapar.
"Kedua gedung yang terletak di Komplek Perkantoran Pemprov. Babel, dapat menampung 400 orang. Gedung BLK sendiri memiliki 40 kamar sedangkan Gedung Asrama Haji ada 114 kamar. Setiap kamar pada kedua gedung dilengkapi dengan dua tempat tidur, kamar mandi dan lemari pakaian layaknya penginapan,"ujarnya.
Tidak hanya itu, masyarakat yang melakukan isolasi di tempat tersebut tidak perlu khawatir akan kebutuhan makan, minum, laundri serta obat-obatan, karena semua akan disediakan oleh pemerintah.
"Kami bersama Forkopimda sepakat untuk membuat satu dapur umum agar pasien dan keluarga pasien tidak perlu repot. Intinya, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut karena mereka akan dilayani dengan sebaik - baiknya," ungkap gubernur.
Dirinya berharap masyarakat mendukung kebijakan ini, agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.
"Yakinlah, kami lakukan ini untuk kesehatan masyarakat. Bukan kami tidak percaya masyarakat melakukan isoman tapi belum tentu isoman yang dilakukan masyarakat ini tepat. Karena apabila tidak dilakukan dengan disiplin, maka lebih banyak lagi penularannya ke yang lain," tuturnya.
"Jadi, tolong lakukan isolasi disini, kita juga akan bekerjasama dengan TNI/POLRI dan sesuai arahan Bapak Kejati tadi, nanti akan disusun SOP-nya sehingga bisa menjadi pedoman bagi kita untuk melaksanakannya. Dan saya minta kepada masyarakat, percayalah apa yang menjadi ketentuan kita ini, hanya untuk kebaikan kita bersama," tambahnya.