Cairan power steering biasanya berwarna merah tua. Segera lakukan penggantian cairan jika warnanya sudah berubah menjadi gelap.
2. Power steering belt rusak
Berfungsi sebagai memulai dan menghentikan putaran pada bagian power sterering, jika belt terdapat kerusakan atau kendur tentu mengakibatkan berkurangnya kinerja di komponen tersebut.
Adapun belt dimaksud terbuat dari karet dan cukup rentan untuk rusak.
3. Rack steer rusak
Rack steer merupakan bagian dari rack dan pinion. Bagian ini juga bekerja sama dengan sistem power steering. Penggunaan dalam waktu lama dapat menyebabkan rack steer bisa rusak atau aus.
"Desain mekanisme rack steer kan pakai rack dan pinion. Kalau sering lewat jalan rusak juga celahnya bisa semakin besar. Tapi ini bisa dilakukan pengaturan ulang atau diganti," ujar Bambang.
4. Tekanan udara ban rendah
Power steering yang terasa berat bisa saja karena tekanan udara ban yang rendah.
"Tekanan udara yang rendah juga berpengaruh, karena ban masih satu sistem dengan power steering. Kalau kurang angin, kerja power steering jadi semakin besar," ujar Bambang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Setir Mobil Terasa Berat Saat Dikemudikan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/05/181200115/ini-penyebab-setir-mobil-terasa-berat-saat-dikemudikan?page=all#page2.