SONORABANGKA.ID - Pebalap Maverick Vinales bisa saja tampil kompetitif pada MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring. Sayangnya, masalah teknis dialaminya dan membuat peluangnya terbuang.
Vinales yang start dari posisi kesembilan punya peluang cukup baik. Apalagi, bila melihat catatan waktunya saat sesi warm up yang menjadi tercepat ketiga.
Saat balapan pertama, sebelum red flag berkibar karena insiden kecelakaan, Vinales bersaing untuk posisi podium dengan rekam setimnya, Fabio Quartararo.
Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini mengatakan, lap-lap awal terasa fantastis. Ketika kembali ke paddock, mekaniknya mengganti ban dan kopling.
"Motor menjadi tidak bisa dikenali. Saya mengendurkan kopling saat warm up lap, lalu motor menjadi mati. Beberapa hal di luar kendali saya," ujar Vinales, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (10/8/2021).
Dengan motor mati saat berada di grid, Vinales pun harus start dari pitlane. Pada balapan kedua, dia mulai merasa masalahnya semakin parah dan tidak bisa merasakan ritme yang bagus.
"Kami punya masalah kecil lainnya. Lampu di dasbor terus menyala dan saya harus kembali ke paddock. Saya tidak tahu mengapa. Saya pikir, mungkin saya kehilangan oli, tapi ternyata tidak. Saya menyerah lebih awal pada akhirnya," kata Vinales.
Vinales mengatakan, saat balapan kedua, motornya terasa seperti saat kualifikasi. Ketika gas dibuka untuk berakselerasi, terdengar suara yang aneh.
"Itu terus memburuk dan memburuk, jadi saya pikir sudah tepat untuk menyerah," ujar Vinales, yang belum juga resmi mengumumkan akan pindah ke tim mana untuk musim depan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Motor Vinales Mogok Saat Start GP Styria", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/10/162100115/ini-penyebab-motor-vinales-mogok-saat-start-gp-styria.