“Harga bervariasi di masing-masing UTD (Unit Transfusi Darah, red.), harga per kantong
tergantung jenis dan jumlah pemeriksaan,” sambungnya.
Efektivitas Mengobati
Berdasarkan bukti ilmiah yang tersedia, Food and Drug Administration (FDA) menyimpulkan plasma konvalesen kemungkinan efektif dalam membantu mengobati Covid-19.
Hingga saat ini efektivitas dari terapi plasma konvalesen ini masih terus dalam proses penelitian. Namun ditemukan jika pendonor dengan antibodi yang baik akan lebih efektif untuk penyebuhan
pasien Covid-19.
“Sehingga di luar negeri sejak Februari bahwa pendonor konvalesen diprioritaskan harus memiliki antibodi bagus lebih signifikan memperbaiki pasien Covid-19,” kata Leni.
Adapun saat paling tepat bagi pesien Covid-19 menerima plasma konvalesen adalah pada saat ia belum menggunakan ventilator dan belum mendapatkan tindakan
intubasi. “Jika sudah berat itu sudah bukan tempatnya,” ujar Leni.
Senada dengan Leni, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengatakan, masyarakat harus memahami bahwa terapi plasma konvalesen sangat baik diberikan untuk pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.