"Kalau kasus di wilayah sebenarnya karena kita sudah transmisi lokal, kemarin sempat terjadi penurunan kasus dibandingkan awal-awal pada saat itu. Namun yang perlu ditingkatkan lagi itu bagaimana penerapan protokol kesehatan di masyarakat," ujar dr Bangun.
Dalam hal pengawasan keluar masuk penumpang baik jalur udara ataupun laut sesuai prosedur, sedang berbenah untuk menerapkan pengawasan melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Sekarang pengawasan melalui aplikasi PeduliLindungi, kalau sudah punya itu, scan barcode di situ maka akan keluar data vaksinasi, riwayat PCR atau antigen keluar dan baru bisa terbang. Sedangkan untuk pelabuhan masih belum, masih manual, tetapi cuma kita sudah mulai mencocokan, bila ada yang dicurigai kita periksa di PeduliLindungi," kata dr Bangun.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir (BDA) Pangkalpinang, Muhammad Syahril mengatakan untuk menunjang penerapan aplikasi PeduliLindungi, pihaknya telah menambah alat scan barcode.
"Sekarang sudah 12 alatnya pada tiap meja checkin counter sudah terpasang. Cuma belum maksimal penerapan karena masih ada faskes yang belum input hasilnya di New All Record (NAR),"ucap Syahril.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul PPKM Level 3 dan 4 di Bangka Belitung Diperpanjang, Aturan Perjalanan Udara dan Laut Tak Berubah, https://bangka.tribunnews.com/2021/08/11/ppkm-level-3-dan-4-di-bangka-belitung-diperpanjang-aturan-perjalanan-udara-dan-laut-tak-berubah.