Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil ( Shutterstock)

Sering Disadari, Inilah 7 Tanda-Tanda Kehamilan pada Perempuan !

13 Agustus 2021 06:39 WIB

SonoraBangka.id - Kebanyakan dari perempuan setelah menikah, kehamilan menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu.

Tanda-tanda kehamilan pun banyak dialami perempuan ketika tengah mengandung.

Mual merupakan salah satu tanda-tanda awal kehamilan. Namun, beberapa perempuan bisa merasakan hamil tanpa mual dan muntah.

Melansir Parents, sebanyak 30 persen perempuan tidak mengalami mual saat hamil.

Hamil tanpa mual bisa dialami perempuan yang tubuhnya bisa mengelola peningkatan kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin), estrogen, dll.

Hormon HCG bisa naik berlipat-lipat setiap minggu selama minggu-minggu pertama kehamilan. Kenaikan ini tak jarang membuat perut bergejolak.

Setelah trimester kedua, kadar hormon ini masih cukup tinggi, namun umumnya kenaikan hormon lebih stabil dan tubuh perempuan sudah bisa beradaptasi..

Hamil tanpa mual juga bisa menjadi indikator kadar hormon perempuan di bawah normal. Untuk memastikannya, ada berkonsultasi ke dokter.

Mengenali tanda-tanda awal kehamilan tak bisa cuma mengandalkan patokan terlambat haid atau mual. Berikut beberapa ciri-ciri hamil tanpa disertai mual:

1. Payudara lebih besar dan jadi sensitif

Melansir Whattoexpect, ciri-ciri orang hamil dari fisik bisa dikenali lewat perubahan kondisi payudara.

Ketika sperma sudah bertemu sel telur, beberapa perempuan jamak merasakan payudaranya lebih besar, sensitif seperti geli, perih, kadang sakit saat disentuh.

Perubahan kondisi payudara perempuan ini terjadi saat kadar estrogen mulai meningkat, selang beberapa hari setelah pembuahan. Rasa tak nyaman pada payudara perempuan yang hamil mirip sesaat sebelum haid.

Hal yang membedakan adalah waktunya. Perubahan kondisi payudara sebelum haid hanya terjadi sebelum haid dan bisa hilang setelah menstruasi.

2. Area sekitar puting jadi lebih gelap

Area sekitar puting payudara berbentuk lingkaran atau areola pada perempuan hamil biasanya lebih gelap ketimbang saat tidak hamil.

Selain lebih gelap, diameter lingkaran juga bertambah besar dalam beberapa minggu setelah pembuahan.

 
 

 

Anda juga bisa melihat benjolan kecil pada areola lebih kentara. Kelenjar ini nantinya akan melumasi puting saat perempuan menyusui bayinya.

Perubahan di area sekitar puting tak selalu muncul di awal kehamilan. Terkadang, perubahannya baru muncul setelah kehamilan berjalan beberapa minggu.

3. Lelah dan gampang mengantuk

Perubahan hormon saat hamil membuat perempuan merasakan lelah, gampang mengantuk, dan tidak bertenaga.

Kondisi ini bisa berlangsung selama empat bulan pertama kehamilan. Namun, tidak semua gejala lelah dan gampang mengantuk pada perempuan terkait kehamilan.

Stres dan kurang tidur juga bisa membuat tubuh jadi tak bertenaga.

4. Sensitif terhadap bau

Perempuan  yang baru hamil biasanya merasakan indra penciumannya jadi lebih peka. Perubahan kondisi ini dipengaruhi peningkatan hormon estrogen.

Namun, tidak semua perempuan yang sensitif terhadap bau selalu hamil. Efek samping perubahan estrogen menjelang menstruasi juga bisa membuat perempuan lebih sensitif terhadap bau.

5. Perut kembung

Menjelang haid, perempuan banyak yang mengalami kembung dan perut jadi tidak nyaman. Kondisi serupa juga bisa dialami perempuan hamil.

Kembung bisa disebabkan peningkatan hormon progesteron dalam tubuh perempuan. Peningkatan hormon progesteron membuat kinerja saluran pencernaan melambat.
Sehingga, banyak gas yang terperangkap dalam usus dan bikin kembung.

6. Sering kencing

Sering kencing juga bisa jadi tanda-tanda awal kehamilan, selain terlambat haid dan mual. Setelah dua minggu terjadi pembuahan, ginjal mulai bersiap untuk menyaring limbah ekstra dari tubuh ibu hamil dan janinnya.

Selain itu, sering kencing juga bisa disebabkan kondisi rahim yang mulai membesar dan mendorong kandung kemih.

7. Suhu basal tubuh meningkat

Suhu basal atau suhu tubuh di pagi hari sebelum beraktivitas pada ibu hamil biasanya meningkat ketimbang saat tidak hamil.

Peningkatan suhu tubuh ini dipengaruhi peningkatan hormon progesterol pada ibu hamil. Peningakatan suhu tubuh pada perempuan hamil bisa terjadi sebelum menstruasi.

Saat haid, suhu tubuh basal biasanya ikut turun. Pada perempuan hamil, suhu tubuh tetap tinggi sejak ovulasi sampai selama mengandung. Hal yang perlu diingat, jika Sahabat NOVA mengalami beberapa ciri-ciri hamil tanpa mual di atas, belum jaminan Anda pasti hamil.

Namun, untuk memastikan hasilnya positif atau negatif hamil, wanita yang baru berhubungan seksual tanpa pengaman perlu menjalani tes kehamilan.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm