Sebagian orang mencuci tangan hanya mengusap bagian telapak tangannya saja.
Padahal kuman, virus dan bakteri juga ada di sela-sela jari tangan.
Jadi, sebaiknya bersihkan tangan menggunakan sabun secara menyeluruh ya, Moms.
“Padahal kuman masih ada di sela-sela jari dan di balik kuku. Jadi bagian ini jangan sampai terlewat,” kata dr. Pras saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
3. Tidak mengeringkan tangan dengan maksimal
Setelah mencuci tangan sebaiknya keringkan dengan maksimal menggunakan tisu jangan dengan sapu tangan.
Apa lagi jika sapu tangan tersebut digunakan oleh beberapa orang, hal itu bisa jadi media penularan kuman penyebab penyakit.
4. Menutup keran air dengan tangan
Keran air juga bisa menjadi media menempelnya kuman saat Moms menyalakannya dengan tangan yang masih kotor.
Dengan begitu, lebih baik tutup keran dengan tisu yang baru digunakan untuk mengeringkan tangan.
5. Hanya mencuci tangan setelah dari kamar mandi
dr. Pras menganjurkan untuk rajin mencuci tangan, terutama setelah melakukan aktivitas yang berpotensi membawa kuman.
Sebagai contoh, pergi ke ATM, membeli keperluan di swalayan, dan memegang barang yang tidak diketahui kebersihannya.
Jadi, tidak hanya mencuci tangan hanya setelah keluar dari kamar mandi saja.