Ilustrasi mencuci tangan
Ilustrasi mencuci tangan ( Thinkstockphotos )

Virus dan Bakteri Tidak Hilang, Stop Lakukan Ini Saat Mencuci Tangan !

13 Agustus 2021 10:06 WIB

SonoraBangka.id - Kita di anjurkan untuk sering mencuci tangan di masa pandemi covid-19, sebagai salah satu cara untuk membantu menangkal virus corona.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas dan saat akan makan.

Tidak hanya mencuci tangan, jangan lupa untuk menggunakan masker dan menjaga jarak agar terhindar dari virus corona.

Mencuci tangan pun juga harus dengan cara yang benar agar virus dan bakteri yang ada di sela-sela tidak tertinggal di tangan.

Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), mengungkapkan, kesalahan yang sering dilakukan saat mencuci tangan.

1. Terlalu sebentar

Ternyata mencuci tangan menggunakan sabun yang terlalu sebentar tidak dianjurkan dilakukan.

Menurut dr. Pras, sebaiknya mencuci tangan minimal selama 20 detik.

Pasalnya, sabun memerlukan waktu untuk mengangkat virus, kuman dan kotoran lain yang ada di tangan.

Selain itu, mencuci tangan selama 20 detik juga diperlukan agar sabun bisa mengingat molekul air dan minyak secara bersamaan dengan maksimal.

2. Tidak membersihkan sela-sela jari

Sebagian orang mencuci tangan hanya mengusap bagian telapak tangannya saja.

Padahal kuman, virus dan bakteri juga ada di sela-sela jari tangan.

Jadi, sebaiknya bersihkan tangan menggunakan sabun secara menyeluruh ya, Moms.

“Padahal kuman masih ada di sela-sela jari dan di balik kuku. Jadi bagian ini jangan sampai terlewat,” kata dr. Pras saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

3. Tidak mengeringkan tangan dengan maksimal

Setelah mencuci tangan sebaiknya keringkan dengan maksimal menggunakan tisu jangan dengan sapu tangan.

Apa lagi jika sapu tangan tersebut digunakan oleh beberapa orang, hal itu bisa jadi media penularan kuman penyebab penyakit.

4. Menutup keran air dengan tangan

Keran air juga bisa menjadi media menempelnya kuman saat Moms menyalakannya dengan tangan yang masih kotor.

Dengan begitu, lebih baik tutup keran dengan tisu yang baru digunakan untuk mengeringkan tangan.

5. Hanya mencuci tangan setelah dari kamar mandi

dr. Pras menganjurkan untuk rajin mencuci tangan, terutama setelah melakukan aktivitas yang berpotensi membawa kuman.

Sebagai contoh, pergi ke ATM, membeli keperluan di swalayan, dan memegang barang yang tidak diketahui kebersihannya.

Jadi, tidak hanya mencuci tangan hanya setelah keluar dari kamar mandi saja.

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm