Ada yang alergi minum susu, ketahui lima gejala alergi susu.
Ada yang alergi minum susu, ketahui lima gejala alergi susu. ( iStockphoto)

Ketahui 5 Gejala Tubuh Alami Alergi Susu

16 Agustus 2021 08:43 WIB

BANGKASONORA.ID - Susu mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, terutama untuk anak-anak.

Sebab susu kaya akan kalsium yang memperkuat dan membantu pertumbuhan tulang.

Bukan hanya untuk anak-anak, susu juga biasanya dikonsumsi oleh orang yang sudah lanjut usia, seperti kakek atau nenek yang sudah mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Dengan meminum susu yang diperkaya kalsium, maka akan membantu untuk menambah daya kekuatan tulang.

Meski susu punya beragam manfaat untuk tubuh, tidak semua orang bisa minum susu, nih.

Hal ini disebabkan susu bisa menyebabkan timbulnya gejala alergi bagi beberapa orang.

Ada lima hal yang menjadi tanda atau gejala dari alergi susu. Apa saja, ya?

Tenggorokan Bengkak

Alergi pada tubuh muncul karena sistem kekebalan tubuh berpikir kalau tubuh kita sedang diserang sesuatu yang berbahaya.

Akibatnya, tubuh akan bereaksi melawan zat asing tadi dengan mengeluarkan histamin, yaitu zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi.

Histamin yang dikeluarkan oleh tubuh berguna untuk melindungi tubuh dengan mengalirkannya ke dalam aliran darah.

Namun sayangnya karena terlalu banyak histamin yang dikeluarkan oleh tubuh, maka menyebabkan adanya pembengkakan dan peradangan.

Nah, tenggorokan adalah bagian tubuh yang pertama kali terkena efek dari histamin ini, teman-teman, sehingga tenggorokan akan mengalami pembengkakan.

Kalau reaksi ini muncul setelah teman-teman mengonsumsi susu atau produk lainnya yang mengandung susu, kemungkinan besar teman-teman mengalami alergi susu.

Sebaiknya teman-teman segera mengonsumsi obat antihistamin atau minum air dingin untuk membantu menenangkan tenggorokan.

Sesak Napas dan Batuk

Gejala berikutnya yang muncul akibat alergi susu adalah sesak napas dan batuk yang merupakan efek dari tenggorokan yang membengkak, nih, teman-teman.

Bahkan beberapa orang mengalami muntah akibat dari membengkaknya tenggorokan.

Berbagai gejala yang muncul sebagai akibat dari pembengkakan tenggorokan harus segera ditangani, teman-teman.

Penyebabnya adalah karena saat tenggorokan membengkak, kita bisa saja mengalami juga masalah pernapasan yang membuat kesulitan bernapas.

Itulah sebabnya kita harus segera pergi ke dokter kalau sudah mengalami beberapa gejala yang diduga alergi susu.

Gatal

Reaksi paling umum yang muncul sebagai respons dari alergi adalah gatal dan ruam-ruam yang timbul di kulit, teman-teman.

Gatal dan ruam yang muncul di kulit biasanya berupa bentol yang bentuknya hampir sama seperti saat kita digigit nyamuk.

 

Bentol tadi akan berupa benjolan halus berwarna merah muda, bedanya bentol karena alergi biasanya disertai dengan rasa panas atau terbakar.

Selain itu, bentol, ruam, dan rasa gatal ini akan menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh kita, lo.

Rasa gatal ini adalah respons lain dari sistem kekebalan tubuh kita yang berusaha melawan alergen dengan menyebabkan peradangan pada tubuh.

Jika teman-teman mengalami gatal setelah minum susu, sebaiknya usap daerah yang gatal tadi dengan sabun dan air, serta usahakan menghindari kontak dengan benda-benda yang membuat gatal semakin parah.

Minum obat pereda gatal juga dibutuhkan agar gatal di tubuh teman-teman segera menghilang.

Kulit Wajah Memerah

Gejala lain yang menandakan kalau teman-teman menderita alergi susu adalah wajah yang jadi memerah.

Sama seperti kulit yang gatal-gatal, kulit wajah yang memerah juga akan menyebar dengan cepat ke daerah leher dan dada, lo.

Selain memerah, gejala ini juga ditandai dengan suhu tubuh kita yang meningkat dan kulit yang terasa hangat saat disentuh.

Kalau gejala ini muncul setelah teman-teman minum susu atau mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung susu, maka kemungkinan besar teman-teman mengalami alergi susu.

Kram Perut

Gejala lain yang menunjukkan kalau teman-teman punya alergi terhadap susu adalah munculnya kram perut setelah mengonsumsi susu.

Gejala ini muncul karena tubuh mengalami alergi dari protein yang ada dalam susu, karena ada beberapa orang yang sensitif pada protein dalam susu.

Protein ini memicu terbentuknya zat antibodi yang disebut dengan imunoglobulin E atau IgE.

Biasanya kram perut karena alergi susu akan disertai gejala lain seperti buang air besar atau diare.

Alergi Susu Berbeda dengan Intoleransi Laktosa

Selain karena alergi susu yang membuat seseorang tidak bisa minum susu, ada juga keadaan lain di mana seseorang tidak bisa minum susu.

Keadaan lainnya ini disebut sebagai intoleransi laktosa atau intoleransi susu.

Alergi susu berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh seseorang, berbeda dengan intoleransi susu.

Intoleransi susu terjadi karena tubuh tidak bisa mencerna gula dan laktosa yang ada pada susu.

Hal ini terjadi karena kurangnya enzim bernama laktase yang bertugas untuk mencerna laktosa pada susu.

Artikel ini sudah tyang di bobo.grid id 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm