Sejumlah orang saat antre tes PCR di RSBT Pangkalpinang, Senin (16/8/2021) pagi.
Sejumlah orang saat antre tes PCR di RSBT Pangkalpinang, Senin (16/8/2021) pagi. ( Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Kini Harga Tes PCR di RSBT Pangkalpinang Turun, Ini Kisarannya...

16 Agustus 2021 21:13 WIB

SONORABANGKA.ID - Presiden RI Joko Widodo kini memutuskan untuk menurunkan harga tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi Covid-19 menjadi Rp450.000 hingga Rp550.000.

Menanggapi hal itu, Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung belum melakukan penurunan harga yang telah diputuskan pemerintah.

Namun, manajemen RSBT menurunkan harga tes PCR Rp250.000 lebih murah. Di mana yang semula dikisaran Rp1.150.000 kini turun menjadi Rp900.000 dengan hasil keluar selama enam sampai delapan jam kerja mulai hari ini, Senin (16/8/2021).

Demikian yang diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Penunjang Medik RSBT, Ervina kepada Bangka Pos diruang kerjanya.

“Baru kita putuskan semalam, tarif menjadi Rp900.000 ini baru diskusi internal manajemen. Tidak menutup kemungkinan setelah itu terjadi penurunan harga lagi,” ucap Ervina saat dikonfirmasi Bangkapos.com.

Ervina mengatakan, penyebab mahalnya harga tes PCR di RSBT lantaran disebabkan oleh banyak faktor dimulai dari bahan medis habis pakai (BMHP) sampai harga alat reagen yang mahal mencapai Rp138 ribu per unit.

Sementara itu, penggunaan jasa petugas dan dokter juga dipertimbangkan, karena mereka harus bekerja lembur melebihi jam ketentuan bekerja.

Terlebih dalam pemeriksaan satu spesimen  membutuhkan waktu selama lima sampai delapan jam.

Apalagi jumlah spesimen yang diperiksa oleh petugas di RSBT sekitar 250 sampel baik pasien maupun pelaku perjalanan per harinya sehingga membutuhkan petugas laboratorium untuk bekerja ekstra.

Maka dari itu beberapa waktu lalu pihaknya mematok harga tes PCR menjadi dua kategori yakni harga Rp900.000 dengan hasil tiga hari kerja dan Rp1.150.000 dengan dua hari kerja.

“Banyak item yang menentukan PCR ini mahal, untuk menentukan harga banyak yang kami perhitungkan paling mahal reagen. Tarif tinggi karena kami mengingat itu diluar jam kerja untuk melakukan pemeriksaan sampel lagi,” ujar Ervina.

Sedangkan untuk pemeriksaan sampel yang harus di running sebanyak dua kali akan dikenakan harga dua kali lipat dari harga biasa sebesar Rp2,5 juta pada hari yang sama.

“Karena pemeriksaan PCR normalnya dalam satu hari itu hanya bisa dilakukan satu kali dan prosesnya tidak sebentar,” sebutnya.

Menurut Ervina, dengan diturunkannya harga PCR mulai hari ini masyarakat belum begitu antusias. Tetapi tak menutup kemungkinan satu sampai dua hari kedepan terjadi peningkatan.

“Mungkin belum banyak yang tahu jadi tidak begitu banyak untuk hari ini,” tutur Ervina

Sementara itu, Deswita (35), warga Kelurahan Bintang, Kecamatan Rangkui menyebutkan, dirinya dikenakan tarif sebesar Rp900 ribu saat melakukan tes PCR di RSBT. Hasilnya sendiri akan ia terima keesokan harinya.

“Saya diambil sampel tadi jam 11.00 WIB. Kata petugas besok baru keluar hasilnya. Harganya sendiri mengalami penurunan,” katanya.

Dikatakannya, dengan adanya penurunan harga setidaknya dapat mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perjalanan ke luar kota. Apalagi lanjutnya, harga tes PCR lebih mahal dibandingkan dengan harga tiket pesawat.

“Mudah-mudahan rencana pak presiden menurunkan harga PCR itu segera terealisasi, sehingga pekerjaan saya yang menuntut harus keluar kota sedikitnya bisa dikurangi dengan harga segitu,” imbuh Deswita.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Harga Tes PCR di RSBT Pangkalpinang Turun, Ini Kisarannya, https://bangka.tribunnews.com/2021/08/16/harga-tes-pcr-di-rsbt-pangkalpinang-turun-ini-kisarannya?page=2.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm