Sandiaga melanjutkan, “Dengan terus mengedepankan strategi inovasi dan kolaborasi seperti ini, saya yakin Wonderful Indonesia bersama Hypefast, dapat membawa sektor ekonomi kreatif Indonesia semakin berkibar dan akhirnya akan menarik minat wisata tidak hanya masyarakat Amerika namun juga negara lainnya mengingat New York merupakan trend setter dunia.”
“Ini merupakan sebuah langkah nyata dari penandatanganan MOU antara Kemenparekraf dan Hypefast pada tanggal 21 Juli 2021 lalu. Ke depan, saya berharap kerja sama ini akan mampu meningkatkan confidence brand lokal agar makin kreatif berkarya, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan membantu pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Salah satu brand yang ikut adalah Nona, sebuah brand fashion perempuan yang didirikan oleh Andani Agni Putri.
“Sebuah kebanggaan bagi Nona untuk bisa mejeng di Times Square New York. Kesempatan ini tentunya tidak lepas dari peran Hypefast, yang selama ini telah menjadi mitra yang membantu Nona, sebuah brand lokal, untuk tumbuh dan membesarkan skala bisnis yang lebih luas,” ujar Andani, Brand Founder Nona.
Baru-baru ini Hypefast mengumumkan akan melakukan investasi ke 10 brand lokal terpilih dengan target pendanaan Rp 50 miliar per brand di semester kedua 2021 ini.
Sementara itu, brand-brand yang dicari adalah dengan kriteria memiliki omset minimal Rp500 juta per bulan dan mayoritas penjualan di kanal online seperti marketplace, website, atau media sosial.