Ia pun mendorong pemerintah menyiapkan berbagai program untuk menyelesaikan persoalan banjir bandang tersebut.
Salah satu usulannya,yaitu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan sejumlah kementerian/lembaga terkait menyiapkan roadmap perbaikan infrastruktur di daerah-daerah yang kerap dilanda banjir bandang.
"Apakah perlu disiapkan gorong-gorong raksasa atau box culvert yang memadai atau bagaimana, ini Kementerian PU harus melakukan evaluasi dan mencari solusinya secara jangka panjang,” tambah Cak Imin.
Ia juga menyoroti kerugian warga yang diakibatkan karena banjir bandang di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Senin (30/8/2021).
Puluhan rumah warga rusak berat dan sejumlah hewan ternak hanyut. Banjir itu juga membawa lumpur hingga material kayu. Warga pun kesulitan mendapat air bersih. "Pemerintah harus memastikan kebutuhan dasar warga korban banjir terpenuhi,” ucap Cak Imin.
Sebelumnya diberitakan, bahwa banjir bandang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur akhir Agustus 2021.
Banjir bandang dan longsor diketahui telah terjadi di Kabupaten Sigi, Sulteng pada Senin.
Selain itu, banjir bandang juga terjadi di Sulawesi Barat tepatnya sejumlah desa di Kecamatan Matakali, Polewali Mandar pada Kamis (26/8/2021) malam.
Sementara di Sulawesi, banjir juga terjadi di Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Minggu (29/8/2021) lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Bandang di Sejumlah Wilayah, Pemerintah Diminta Siapkan Solusi Jangka Panjang", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/09/01/16385241/banjir-bandang-di-sejumlah-wilayah-pemerintah-diminta-siapkan-solusi-jangka?page=2.