Ban motor kempis (Foto: motorcyclenews.com)
Ban motor kempis (Foto: motorcyclenews.com) ( kompas.com)

Ketahui Ciri Ban Sepeda Motor Harus Diganti

2 September 2021 18:41 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Salah satu komponen pada sepeda motor yang bersifat krusial adalah ban. Karet bundar ini berperan sangat penting, karena dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Ban digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan permukaan jalan yang tidak rata dan melindungi roda dari kerusakan.

Ban sepeda motor terbagi ke dalam dua jenis, Tube type dan Tubeless. Tube type adalah ban yang masih menggunakan ban dalam. Kelebihan ban ini adalah bisa digunakan pada berbagai macam jenis pelek, baik Cast Wheel (CW) atau Spoke Wheel (SW).

Sedangkan Tubeless adalah jenis ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban jenis ini tidak bisa langsung menggunakan pelek SW atau jari-jari, butuh semacam perekat untuk menutup celah pada jari-jari tersebut.

Kondisi ban yang sudah aus dapat menyebabkan daya cengkram yang kurang maksimal, sehingga akan mengganggu perjalanan. Bahkan, tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga orang lain.

Disarankan agar ban sepeda motor tidak cepat aus dan rusak, maka perlu memperhatikan beberapa poin. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan kendaraan tetap aman dan nyaman:

1. Cek Keausan Ban

Setiap ban sepeda motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, bila kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI, maka sangat disarankan untuk segera diganti.

“Karena ini akan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara, sehingga menghindari potensi risiko kecelakaan di jalan raya,” ujar Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, dalam keterangan resminya.

2. Jarak Batas Pemakaian

Ban sepeda motor terbuat dari bahan karet yang elastis. Sebaiknya, bila sudah mencapai batas pemakaian 12.000 km segera ganti ban dengan yang baru. Napi angka tersebut bukan angka yang pasti, karena usia ban akan dipengaruhi dengan kondisi medan jalan yang dilalui, berat muatan, hingga cara pemakaian sehari-hari.

Bila dirasa ban sudah terasa tidak nyaman, hal tersebut bisa dijadikan sebagai indikator bahwa kualitas bannya sudah menurun.

3. Usia Pakai Ban Motor

Usia ban motor biasanya akan sangat berpengaruh terhadap kualitasnya. Idealnya usia ban motor yang direkomendasikan maksimal adalah dua tahun. Lebih dari itu, disarankan untuk segera diganti walaupun tingkat keausan ban belum mencapai batas waktu untuk diganti.

“Ban yang sudah melebih batas usia pakai akan mengalami beberapa kendala seperti daya cengkram yang kurang maksimal, hingga menimbulkan keretakan pada beberapa permukaan ban,” kata Ade.

4. Ban Sering Bocor

Apabila ban sepeda motor sudah mengalami kebocoran lebih dari dua kali akibat terkena benda tajam, seperti paku, pecahan kaca, atau yang lainnya, sebaiknya lekas diganti dengan yang baru. Agar ban dapat bekerja secara optimal dan membuat perjalanan aman dan nyaman.

“Selain itu, lakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala,” tutup Ade.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui Tanda Ban Sepeda Motor Harus Diganti", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/02/111200615/ketahui-tanda-ban-sepeda-motor-harus-diganti.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm