Warren Buffet
Warren Buffet ( Pixaby)

Ternyata Warren Buffett Tidak Menyukai Investasi Emas, Apa Alasannya?

4 September 2021 13:29 WIB

SonoraBangka.id - Ada banyak alasan di balik orang-orang menyukai investasi emas, mulai dari risiko yang rendah, mudah dicairkan, dan harganya cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Ya , memang hingga saat ini, emas masih menjadi instrumen pilihan banyak orang untuk melakukan investasi.

Meski begitu, investasi emas ternyata tidak disukai oleh investor kawakan Warren Buffett.

Dikutip dari TribunBatam, Warren Buffett pernah menyampaikan ketidaksukaannya terhadap emas dalam pidatonya di Harvard pada tahun 1998.

Buffett mengatakan bahwa tidak ada hal yang bisa diributkan dari emas.

Menurutnya, nilai emas tidak lebih dari kemauan keras kepala kita untuk melindungi nilainya.

Selain itu, Buffett juga menilai bahwa emas tidak mampu untuk menciptakan kekayaan.

Bahkan, dalam surat pemegang saham tahun 2011, ia menyebut bahwa emas itu 'malas' atau 'aset tidak produktif' dan tidak memiliki tempat dalam portofolio investor.

Buffett menyebut orang yang membeli emas hanya memiliki harapan akan ada pembeli lainnya yang akan membayar lebih banyak di masa depan.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemilik aset seperti emas "tidak terinspirasi oleh apa yang dapat diproduksi oleh aset itu sendiri, tetapi oleh keyakinan bahwa orang lain akan lebih menginginkannya di masa depan."

Menurut Buffett, emas memiliki dua masalah utama yang tidak bisa diatasi.

"Emas tidak banyak berguna atau prokreasi," kata Buffett.

Selain itu, ia juga mengatakan masalah terbesarnya dengan emas adalah bahwa logam mulia ini tidak dapat digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Pasalnya, naik dan turun emas berdasarkan pada kesedian orang lain untuk membayarnya.

Dan bukan berdasarkan kemampuan si emas itu sendiri menghasilkan pendapatan untuk pemiliknya.

"Produktivitas membangun kekayaan, bukan emas," kata Buffett.
 
Selain itu, Buffett juga mengangga emas itu sebagai bentuk dari judi.
 

Itu karena Buffett menilai bahwa orang berharap orang lain bisa membeli emasnya dengan harga yang lebih tinggi di masa mendatang.

"Tapi itu bukan investasi, itu perjudian," jelasnya seperti yang dikutip dari The Motley Fool.

Sebaliknya, Buffett memilih berinvestasi pada aset yang terus-menerus menghasilkan nilai.

Pendapatan yang mengalir melalui bisnis diinvestasikan kembali pada lini bisnis baru yang menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Menurutnya, cara ini adalah siklus yang tidak pernah berakhir di mana kekayaan baru diciptakan setiap tahun.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm