SonoraBangka.id - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hellyana, mengapresiasi langkah cepat yang diambil
BKDSDMD Babel terkait pemberlakuan tes
PCR atau Antigen
gratis bagi peserta tes CPNS.
Sebelumnya Tes
PCR/Antigen
gratis tersebut, merupakan rekomendasi dari
DPRD Babel yang disampaikan langsung oleh Wakil Ketua
DPRD Babel Amri Cahyadi, atas masukan dari masyarakat untuk disampaikan dalam rapat badan musyawarah beberapa waktu yang lalu.
"Pelaksanaan tes
PCR/Antigen itu bisa diberlakukan
gratis menyeluruh bila memungkinkan ataupun dapat diberlakukan bagi peserta yang masuk katagori kurang mampu yang dibuktikan dengan SKKM,"ujar Hellyana Jumat (03/09/2021).
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDM) Provinsi Babel Susanti, merespon cepat terkait pemberlakuan tes
PCR/Antigen
gratis bagi peserta tes CPNS di Pemerintah Provinsi Babel termasuk di seleksi di tingkat pemerintah kabupaten/kota.
"Kami juga merespon adanya usulan dewan, khususnya kemaren disampaikan langsung oleh Wakil Ketua
DPRD Babel, Pak Amri terkait dengan tes
PCR/Antigen
gratis ini, kemaren juga sudah dibahas di banmus artinya memang kalau sudah di banmus sudah menjadi pembahasan dan atensi penting,"ungkapnya.
Lebih jauh Susanti menjelaskan, bahwa usulan masih dipertimbangkan oleh pihak dinas dan penyelenggara tes
PCR/Antigen oleh dinas kesehatan melalui Laboratorium Kesehatan daerah, sebab stock yang dimiliki saat ini belum bisa menjangkau jumlah peserta tes CPNS.
"Jumlah peserta CPNS kita sebanyak 2732 dengan rincian 1166 PPPK, dan 1206 CPNS. Adapun besaran anggaran yang dipakai kita kalikan 2372 dikalikan 120 ribu rupiah sama dengan Rp.284,640,000, kemaren juga sempat diusulkan di anggaran perubahan,"terangnya.
Pertimbangan lainnya pun, sambung Susanti, bahwa setelah pelaksanaan tes CPNS tahap pertama yakni tes SKD, bagi yang lulus maka dilanjutkan tes SKB dan pelaksanaan test CPPPK dilaksanakan dalam tiga tahapan test kompetensi, dengan begitu rencana tes
PCR/Antigen
gratis ini akan diberlakukan berkelanjutan sementera bupper stock alat
pcr tersebut semakin berkurang.
"Namun, Kami tidak kehilangan cara untuk mengatur pelaksanaan tersebut, dari beberapa tanggapan usulan bahwa test swab
PCR/Antigen
gratis diberlakukan bagi peserta yang menyertakan Surat Keterangan Kurang Mampu (SKKM) adapun pengaturan selanjutnya berkoordinasi dengan dinas terkait, misalnya dinas sosial, Agar pemberian bantuan swab
PCR/antigen memang untuk peserta yang benar- benar terdampak covid 19,"pungkasnya.