Menurut US FDA, terdapat ribuan bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan asap yang membuat konsumsi rokok sangat berbahaya.
Ribuan bahan kimia beracun ini, bukan nikotin, adalah penyebab berbagai dampak kesehatan yang serius.
Pembakaran rokok saat dikonsumsi menghasilkan asap yang mengandung TAR. Inilah yang merupakan zat kimia paling berbahaya dari rokok.
Berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, TAR mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker.
Dari sekitar 7.000 bahan kimia yang ada di dalam asap rokok, 2.000 di antaranya terdapat pada TAR.
Ketika asap rokok dihirup, TAR membentuk lapisan lengket di bagian dalam paru-paru yang dapat menutupi bahkan mematikan sel yang ada di sana.
Hal itu dapat menyebabkan kanker paru-paru, emfisema, atau masalah paru-paru lainnya.
TAR yang berwarna cokelat juga menodai gigi dan kuku perokok.
Dikatakan Michael Russel, pencetus konsep pengurangan bahaya tembakau (tobacco harm reduction), bahwa orang-orang merokok untuk nikotin, tapi mereka mati karena TAR.