BANGKASONORA.ID - Duduk terlalu lama, misalnya saat belajar atau mengerjakan PR bisa membuat tubuh pegal.
Siapa yang sering memilih untuk mengerjakan PR di tempat tidur dengan posisi berbaring atau tiduran?
Meski kadang terasa lebih nyaman, mengerjakan tugas di tempat tidur sembari berbaring sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering, lo.
Hal ini bisa menyebabkan berbagai dampak buruk bagi tubuh, mulai dari bisa merusak postur tubuh, hingga mengganggu jadwal tidur.
Bersumber dari Ideaonline, kita disarankan untuk menghindari mengerjakan tugas di tempat tidur dengan posisi tiduran atau berbaring.
Apa saja dampaknya untuk tubuh, ya?
Mengerjakan Tugas Sambil Berbaring Bisa Merusak Postur Tubuh
Ketika lelah karena duduk terlalu lama, beberapa orang akan memilih untuk mengerjakan PR atau tugas-tugas lainnya dengan cara berbaring di tempat tidur.
Apakah teman-teman juga sering melakukannya?
Berbaring dalam waktu lama untuk mengerjakan tugas di tempat tidur ternyata bisa mengganggu, bahkan merusak postur tubuh, lo.
Penyebabnya adalah karena tulang belakang, kepala, lengan, dan punggung berada di posisi yang tidak tepat.
Akibatnya, tubuh kita akan terasa pegal, sakit, hingga perubahan postur tubuh.
Selain berbaring, mengerjakan PR sembari menyandarkan kepala ke dinding atau ranjang juga bisa membuat sisi belakang otot jadi tegang dan menyebabkan sakit di bagian punggung.
Berada dalam posisi ini dalam waktu yang lama bisa membuat otot tulang belakang menjadi tertarik, sehingga menyebabkan rasa sakit di punggung.
Jika memang teman-teman ingin mengerjakan PR atau tugas di tempat tidur sambil berbaring atau duduk, pastikan untuk memperbanyak bergerak, ya.
Luangkan juga waktu untuk bergerak minimal setiap 45 menit sekali untuk melakukan peregangan, agar otot tubuh tidak kaku.
Namun posisi paling tepat adalah dengan duduk di kursi yang sesuai dengan postur tubuh.
Mengerjakan Tugas di Tempat Tidur Juga Bisa Mengganggu Jadwal Tidur
Mengerjakan tugas di tempat tidur tidak hanya merusak postur tubuh dan membuat tubuh pegal, nih, teman-teman.
Hal ini ternyata juga bisa mengganggu jadwal tidur kita saat malam.
Wah, mengapa hal ini bisa terjadi, ya? Padahal kita mengerjakan PR bukan di jam tidur.
Terganggunya jadwal tidur ini berhubungan dengan tempat tidur yang berubah fungsi menjadi tempat untuk mengerjakan tugas.
Ketika teman-teman mengerjakan PR di tempat tidur, maka otak otomatis akan menganggap tempat tidur sebagai tempat mengerjakan tugas.
Sehingga otak tidak lagi menganggap tempat tidur adalah tempat untuk beristirahat.
Perubahan fungsi inilah yang kemudian membuat kita jadi sulit untuk tidur di malam hari dan mengganggu jadwal tidur.
Agar tidak mengalami pegal di bagian punggung, leher, maupun tangan, hindari untuk mengerjakan tugas di tempat tidur, ya!
Jika teman-teman merasa pegal setelah duduk dalam waktu lama karena belajar atau mengerjakan PR, cobalah untuk melakukan peregangan atau berjalan-jalan di dalam rumah.
(Penulis: Tyas Wening, Arieska Puspita Anggraini)