Itu karena tangan kita adalah rumah bagi ribuan patogen.
Demikian pula, bahkan wajah kita ditutupi dengan ribuan organisme mikroskopis dan ketika kita mencium bayi, patogen ini bisa berpindah ke kulit si kecil.
Virus yang dapat membahayakan nyawa bayi
Bayi sangat rentan terhadap HSV-1, lebih dikenal sebagai Herpes Simplex Virus.
Pada orang dewasa, virus ini menyebabkan luka di sekitar mulut dan bibir.
Orang yang terinfeksi virus ini bahkan tidak menunjukkan gejala khusus tetapi bisa berakibat fatal bagi bayi.
Beberapa orang mungkin memiliki luka di sekitar bibir dan aktivitas berciuman dapat menularkan virus tersebut ke orang lain.
Diperkirakan, pada usia 40 tahun, lebih dari 90 persen orang telah terpapar virus ini dan dapat menyebar ke bayi yang baru lahir.
Bahkan jika seseorang yang terinfeksi virus menyentuh tangan bayi dan kemudian bayi menyentuh mata, hidung, atau mulutnya, virus dapat mencapai selaput lendir, yang menyebabkan infeksi.
Karena sistem kekebalan yang lemah, virus berkembang biak dengan cepat, menyebabkan peradangan di otak dan sumsum tulang belakang.
Dilansir dari Very Well Family, American Academy of Pediatrics (AAP) memperingatkan bahwa herpes pada bayi dapat menyebabkan penyakit serius.