lustrasi kamar tidur.(UNSPLASH/SPACEJOY)
lustrasi kamar tidur.(UNSPLASH/SPACEJOY) ( kompas.com)

8 benda di kamar tidur yang sering lupa dibersihkan.

18 September 2021 08:50 WIB

Namun, karpet menampung semua debu, kotoran, serbuk sari, bulu binatang, dan kotoran dari kaki, bahkan bisa menjadi rumah bagi kutu.

Untuk itu, rutin menyedot debu pada karpet setiap minggu dan mencuci karpet setiap minggu.

7. Penutup jendela

Setiap material penutup jendela seperti gorden, window blind, dan roller blind menjadi tempat menumpuknya debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan.

Untuk itu, bersihkan benda-benda ini dengan rutin.

8. Sakelar

Sama dengan gagang pintu, sakelar menjadi benda yang selalu disentuh tangan, bahkan tangan tak selalu bersih saat menyentuhnya.

Karena itu, bersihkan sakelar lampu yang menempel pada dinding serta remote AC dan TV di dalam kamar tidur secara rutin.

Tidak membersihkan kamar tidur dengan benar tentu membuat tidak nyaman.

Debu di kamar tidur bukan hanya membuat tidak nyaman, tapi juga bisa berikan masalah pada kesehatan tubuh.

Bahaya Debu di Kamar Tidur

Debu yang dibiarkan menumpuk di kamar tidur akan memicu munculnya alergi.

Alergi yang datang diwaktu istirahat akan menganggu.

Teman-teman akan kesulitan tidur dengan nyenyak saat alargi menyerang.

Bukan hanya alergi, debu yang ada di kamar tidur bisa terhirup dan memicu masalah pada saluran pernapasan.

Salah satu barang yang mungkin membuat debu masuk ke pernapasan adalah, perlengkapa tidur seperti bantal, guling, selimut, hingga seprai.

Karena itu penting untuk membersihkan barang-barang itu secara rutin.

Iritasi mata juga bisa terjadi karena debu di dalam kamar tidur.

Niat membuat kamar indah dengan tanaman, justru akan membuat mata teriritasi dari debu pada tanaman.

Teman-teman harus rutin menjaga kebersihkan tanaman bila ingin diletakan di dalam kamar tidur.

Nah, itu tadi beberapa benda yang sering lupa dibersihkan dan membawa banyak debu.

Debu-debu di dalam kamar tidur akan membat istirahat tidak nyaman dan menimbulkan masalah kesehatan.

(Penulis : Abdul Haris Maulana, Amirul Nisa)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm