2. Meningkatkan Konsentrasi dan Suasana Hati
Rutin jalan kaki juga baik untuk konsentrasi dan suasana hati.
Aktivitas fisik seperti jalan kaki juga bisa memicu pelepasan neurotransmitter seperti endorfin, serotonin, dan dopamine di tubuh.
Hormon-hormon itu memiliki peran menjaga suasana hati karena memberikan rasa senang.
Hormon endorfin juga bisa meningkatkan aliran darah ke otak yang memengaruhi fungsi berpikir otak yang lebih baik.
3. Menguatkan Paru-Paru
Bukan hanya kaki, paru-paru juga jadi kuat karena jalan kaki, teman-teman. Begitupun otot di sekitar paru-paru.
Sebabnya, ketika tubuh beraktivitas seperti berjalan kaki, oksigen yang dihirup juga meningkat.
Saat itu, tubuh jadi bisa menggunakan oksigen dengan lebih baik.
Tubuh yang bugar karena bergerak aktif pun membantu tubuh menggunakan oksigen lebih baik dan otot paru-paru juga jadi semakin kuat.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Rutin berjalan kaki 10.000 langkah per hari artinya membuat tubuh banyak bergerak, sehingga meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Darah yang tinggi kandungan oksigen ini dialirkan ke seluruh tubuh oleh jantung.
Tubuh yang bugar juga membuat kinerja jantung semakin ringan, sehingga bisa bekerja lebih baik dan sehat.
5. Berpengaruh Baik pada Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah
Rutin berjalan kaki 10.000 langkah per hari juga bermanfaat bagi kadar gula darah yang stabil.
Sebabnya, ketika aktif bergerak, otot tubuh menggunakan lebih banyak glukosa dalam aliran darah. Ini karena glukosa diubah menjadi energi bagi tubuh.
Aktivitas fisik, contohnya jalan kaki, bisa membantu hormon insulin yang bertugas mengatur gula darah bekerja lebih baik. Sehingga kadar gula darah lebih stabil, teman-teman.
Jalan kaki yang rutin juga membantu mencegah penyakit tekanan darah tinggi.
Ini karena rutinitas jalan kaki bisa mengurangi kekakuan pembuluh darah.
Nah, itulah tadi lima manfaat jalan kaki 10.000 langkah tiap hari. Yuk, kita mulai kebiasaan baik ini mulai sekarang!
(Penulis: Mahardini Nur Afifah, Avisena Ashari)